politik

Tak Banyak Pilihan, Pengamat Sebut NasDem Harus Restui Duet Anies-AHY pada Pilpres 2024

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 15:30 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengantarkan Anies Baswedan untuk pergi beribadah haji ke tanah suci Mekkah, Kamis (22/6/2023).

RBG.ID-JAKARTA, Para petinggi Partai NasDem dinilai tidak banyak pilihan selain merestui duet Anies Beswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024 mendatang.

Penegasan duat Anies dan AHY ini kian kencang setelah keluarnya pernyataan putri Gus Dur, Yenny Wahid yang mendukung AHY sebagai Cawapres untuk Anies Baswedan.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza, menilai NasDem tak punya banyak pilihan selain merestui duet Anies dan AHY.

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Polda Metro Jaya Akan Periksa 5 Orang Saksi

Menurutnya, sikap Yenny Wahid yang mendukung duet Anies Baswedan dan AHY beberapa waktu lalu mempersulit Nasdem.

Padahal, sebelumnya NasDem mendukung pernyataan Yenny Wahid yang siap menjadi Cawapres Anies Baswedan jika benar-benar diminta.

"Sehingga itu, menyebabkan NasDem semakin terpojok dan menerima proposal Anies-AHY," ujar Efriza kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga: Jadi Tersangka Penyebaran Berita Bohong, Kamaruddin Sebut Dirinya Hanya Membela Istri Dirut Taspen

Sekarang Nasdem dalam kondisi tersandera oleh Partai Demokrat karena tak kunjung mendapat cawapres non-partai yang cocok bagi Anies.

Sehingga, kemungkinan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berpotensi bubar bisa saja terjadi jika tidak mendapat jalan tengah.

"Nasdem sulit keluar dari Koalisi Perubahan, karena ia koordinatornya. Martabat Surya Paloh (sebagai Ketum Nasdem) akan bernilai minus jika akhirnya malah keluar dari Koalisi Perubahan," kata Doktor politik lulusan Universitas Nasional (Unas) ini dilansir RMOL.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu oleh Anaknya di Depok, Polisi Sebut Pelaku Sakit Hati Sering Dimarahi Sejak Kecil

Melihat respons Yenny, keinginan Nasdem mendapat cawapres non-partai, makin kecil.

Padahal, partai pimpinan Surya Paloh ini sebelumnya getol menjodohkan Anies-Yenny untuk Pilpres 2024.

Halaman:

Tags

Terkini