Pelaku juga bersitegang dan adu mulut dengan panitia acara.
Baca Juga: Jasa Marga Sebut Sejumlah Titik di Tol Arah Jakarta Alami Kemacetan Pagi Ini
Setelah itu, massa merangseng ke ruang acara. Ada yang membanting kursi dan beberapa barang lainnya.
Termasuk tripod milik wartawan. Para jurnalis pun diminta masuk ke dalam salah satu ruangan agar tidak menjadi sasaran.
Sekitar pukul 15.00 WIB, polisi datang ke lokasi. Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona meminta agar kelompok massa itu membubarkan diri.
Baca Juga: Beli Sabu dari Tetangga, Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakbar
‘’Begitu mendapat laporan telah terjadi kericuhan, kami langsung bergerak untuk melakukan pengamanan. Kami minta agar tidak ada keributan," tegasnya.
Para perusuh itupun lantas membubarkan diri.
Selanjutnya, panitia tetap melanjutkan diskusi yang dihadiri inisiator GMPG Almanzo Bonara, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Papua Max Richard Krey, dan sejumlah pembicara lainnya.
Baca Juga: Indonesia Segera Bangun Industri Panel Surya Terbesar di ASEAN
Almanzo meminta maaf kepada para wartawan atas kejadian yang tidak mengenakkan itu. Pihaknya siap bertanggugjawab jika ada yang menjadi korban fisik maupun materiil.
Dia sangat menyesalkan kericuhan itu.
Dikatakan, massa yang datang itu mengaku sebagai Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Dia menyebut, sekelompok massa yang membuat kericuhan tersebut diperintah oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Jokowi Keluarkan Perintahkan Ini Usai Kepala Basarnas Henri Alfiandi Jadi Tersangka Korupsi