Seperti diketahui, Nasdem yang kali pertama mengajukan Anies sebagai capres. Maka, cawapres menjadi hak PKS dan Demokrat.
Baca Juga: Lokasi Perjudian di Parung Panjang Digerebek, Polisi Hanya Amankan Kartu Remi dan Uang Rp326 Ribu
Agar tidak terjadi tarik-ulur dalam KPP karena Demokrat mematok nama AHY, sedangkan PKS memasang Ahmad Heryawan (Aher), maka nama Yenny Wahid pun berpeluang.
’’Ini menjadi satu pilihan rasional,’’ terangnya.
Yenny bisa mewakili kelompok Islam, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Baik kultural maupun struktural.
Baca Juga: Simak Kuota Penumpang LRT Jabodebek dalam Sehari Selama Masa Uji Coba dan Jadwalnya
Saat ini, Yenny juga menjabat ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU.
’’Yenny bisa menutup kelemahan Anies dan menggaet pemilih di beberapa daerah. Misalnya, Jawa Timur,’’ ungkapnya.
Ujang menambahkan, pihaknya mendapat kabar bahwa nama pasangan capres-cawapres KPP akan diumumkan pada 16 Juli.
Baca Juga: Jadwal Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2023 dan Materi yang Diujikan
Bertepatan dengan ulang tahun Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
’’Bocorannya seperti itu. Kepastiannya, kita tunggu saja nanti,’’ paparnya.
Sementara itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan, siapa pun bisa masuk daftar bacawapres Anies.
Baca Juga: Lukisan Seniman Asal Indonesia Terjual Rp11 Miliar
Tak terkecuali Yenny. Menurut dia, Yenny merupakan sosok yang baik.