Bahkan, kalaupun Anies memilih memutuskan di detik-detik terakhir jelang pendaftaran, Syaikhu tidak mempersoalkan.
"Nggak masalah. Pokoknya, serahkan Pak Anies saja," jelasnya. Sebab, koalisi lain juga belum terlihat akan mengumumkan nama bacawapres dalam waktu dekat.
Pihaknya meyakini, Anies Baswedan sudah mempertimbangkan banyak hal. Yang jelas, PKS sudah memberikan kriteria cawapres, termasuk usulan dari internal. Soal kekhawatiran elektabilitas yang stagnan, Syaikhu juga tak terlampau risau.
Sebab, setelah deklarasi kelak, dia meyakini elektabilitas Anis bisa kembali digenjot. "Kalau tertinggal biasa kok, kami dulu di DKI (Pilgub 2017) juga seperti itu. Setelah declare, betul-betul kita kerja secara all-out," terangnya.
Di tengah konsolidasi KPP, isu pasangan capres-cawapres Ganjar-Anies terus bergulir. Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno bahkan berupaya menjalin komunikasi dengan PKS dan Demokrat jika isu itu serius.(far/idr/c6/oni)
Artikel Terkait
Survei LS Vinus Ungkap Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Kabupaten Bogor, Anies dan Ganjar di Posisi Ini
Maju Mundur Deklarasi Bacawapres Anies Baswedan, PKS dan Demokrat Bilang Begini
PKS Tolak Wacana PDI Perjuangan Jadikan Anies Beswedan Sebagai Cawapresnya Ganjar Pranowo
Dukung Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Hal Ini
Soal Wacana Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Fadli Zon Bilang Begini