RBG.ID - Kendati Ridwan Kamil mendapat restu dari ibunda untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, namun berdasarkan Survei Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) elektabilitas pria yang kini menjabat Gubernur Jawa Barat tersebut masih tinggi di Kabupaten Bogor.
Ya, LS Vinus mengungkapkan elektabilitas nama Ridwan Kamil masih tertinggi yakni 33,63 persen.
Selanjutnya, ada nama Anggota DPR RI Dedi Mulyadi sebesar 11,08 persen dan Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari sebesar 3,42 persen.
Baca Juga: Sudah Sebulan Hiatus, Seungkwan Seventeen Tulis Pesan Panjang Mengabarkan Keadaannya Kepada Carat
Tidak hanya itu, ada nama Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ade Ruhandi (Jaro Ade) sebesar 3,13 persen dan mantan Ketua PSSI Mochamad Iriawan 1,67 persen.
Sedangkan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sebesar 1,50 persen, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar 1,33 persen, serta Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono 1,21 persen.
Ada pula nama Wali Kota Bogor Bima Arya sebesar 0,54 persen, Anggota DPR RI Dede Yusuf sebesar 0,29 persen dan lainnya sebesar 7,79 persen.
Baca Juga: Penyanyi Andrigo Dituding Tak Mengakui Muhammad Sultan Sebagai Anaknya
Sementara itu, warga yang belum menentuka pilihan sangat tinggi yakni 23,33 persen dan tidak tahu adalah 11,08 persen.
Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengungkapkan, terkait banyaknya yang belum menentukan pilihan, bahkan menjawab tidak tahu yakni pertama para bakal kontestan sangat mungkin hanya memasang atribut pencitraan diri, baik baliho, spanduk dan lain-lain.
Namun, nama yang bersangkutan tidak langsung menyapa masyarakat. Sehingga, masyarakat mungkin tahu nama dari spanduk tapi untuk memilihnya masih menunggu mereka turun ke tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Dapat Dukungan Empat Partai Besar, Prabowo Diyakini Mampu Memenangkan Pilpres 2024
Kedua, kata dia, banyak yang jawab "nanti menunggu ramai".
"Walaupun masih belum bisa dijelaskan, "ramai" itu apa. Namun dalam persepsi saya, menunggu ramai dengan berbagai agen kontestan, termasuk money politic," kata dia.
Artikel Terkait
Bebas dari Sukamiskin, Dada Rosada Siap Maju ke Pilgub Jabar
Tidak Ada Laporan Mobil di LHKPN Plt Bupati Bogor, Vinus : Seharusnya Ada di Laporan Kas dan Setara Kas
Yane Sebut Bima Arya Siap Maju pada Pilgub Jabar
LPSDK Akan Dihapus, Vinus Ungkap Banyak Masalah Yang Akan Terjadi Jika Terealisasi
Tokoh Non Partai di Kota Bogor Lebih Dikenal, Vinus Sebut Masyarakat Mulai Tidak Percaya Terhadap Kader Partai
Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Komisi VI DPR Gandeng ITB Vinus Bogor Untuk Berantasan Monopoli Ekonomi
Datangi ITB Vinus Bogor, Kepala LL Dikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Bilang Begini