Minggu, 21 Desember 2025

Ini Jawaban Surya Paloh Saat Ditanya Jokowi Siapa Cawapres Anies Baswedan

- Selasa, 18 Juli 2023 | 14:45 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut baik momen foto bersama Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3).  (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut baik momen foto bersama Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RBG.ID – Ketum NasDem Surya Paloh diketahui bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada (17/7/2023) kemarin.

Surya Paloh mengungkap bahwa Jokowi sempat menanyakan sosok cawapres dari Anies Baswedan.

"Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu, ha ha ha," ungkap Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

 Baca Juga: Pertemuan Tim 8 di NasDem Tower Hari Ini Dibatalkan, Ini Alasannya

Paloh mengatakan sosok cawapres masih ada di genggaman Anies. Dia juga tidak menutup kemungkinan akan ada pertemuan antara Jokowi dengan Anies.

"Ya saya bilang saya belum memahami barangkali Pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu," ucapnya.

"Saya nggak menawarkan tapi probability ke arah itu bisa saja (Jokowi ketemu Anies), dan itu bagus. Kemungkinan ke arah itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja," tambahnya.

Baca Juga: 337 Juta Data Diduga Milik Dukcapil Dibobol, Komisi PDP Mendesak segera Dibentuk

Kemudian, dia mengatakan bahwa suasana politik seharusnya tidak dibawa ke arah yang terlalu tegang.

Selain itu, dia juga menegaskan harusnya parpol mengutamakan kepentingan bangsa ketimbang memikirkan siapa kawan atau lawan.

"Ya macam saya katakan dari awal tadi, kalau suasana itu dibawa dengan tidak tegang, tidak memposisikan ini lawan, ini kawan, siapa yang mendapatkan manfaat? Bangsa ini, kita semuanya. Kita rindu pada pikiran-pikiran seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Sidang Cerai Perdana, Lady Nayoan Kekeuh Ingin Berpisah dari Rendy Kjaernett

"Kalau nggak ya kita salah, pers juga salah, ada fungsi peran kita kan buat mengedukasi, kalau enggak kita bahaya, saya ingatkan waktu apel siaga mungkin kalian ingat musuh kita bersama itu bukan diantara kita satu sama lain atas perbedaan pilihan, atas dasar dasar perbedaan-perbedaan yang memang sudah kita memiliki sebagai keniscayaan. Musuh kita itu kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan terus terang aja kita musuh kita kemunafikan itu. Kan ini yang mau capai ke depan, nah ini peran kita bersama lah," tambahnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X