Padahal, waktu pemilu tinggal sebentar lagi. Karena itu, sudah selayaknya digelar munaslub untuk mengganti pucuk pimpinan Partai Golkar.
Sementara itu, Airlangga kembali menegaskan bahwa tidak akan ada munaslub menjelang pemilu. ”Tidak akan ada (munaslub, Red),” tegasnya. Saat ini partainya fokus menyiapkan diri dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.
Partainya juga sudah menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada Juni lalu dan menyatakan bahwa Airlangga tetap menjadi capres dari partai beringin.
Jadi, persiapan pemilu sudah selesai. Semua pengurus dan kader solid memenangkan Partai Golkar pada kontestasi lima tahunan itu.
Menko perekonomian itu mengatakan, musyawarah nasional (munas) baru akan dilaksanakan pada 2024.
Bagi yang ingin menjadi ketua umum Partai Golkar, dia mempersilakan untuk maju pada Munas 2024. ”Jika ingin menjadi ketua umum, silakan maju,” ujarnya. (lum/c19/hud)
Artikel Terkait
Munaslub Berdengung, Golkar Jamin Umumkan Capres dan Cawapres Agustus, Sekjen Sebut Sudah Tidak Ada Waktu
Tak Ingin Golkar Makin Terpuruk, Yorrys Raweyai Sebut Munaslub Harus Digelar Sebelum Pilpres 2024
Soal Desakan Digelarnya Munaslub Golkar, Bamsoet Sebut Jawabannya Senada dengan Airlangga Hartarto
Sebagai Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto Dinilai jadi Kandidat Kuat Bakal Cawapres untuk Pilpres 2024
Soal Kabar Desakan Digelarnya Munaslub untuk Lengserkan Airlangga, Dewan Pakar Golkar Bilang Begini