Minggu, 21 Desember 2025

Sekjen PAN Yakin Capres yang Memiliki Relasi Kuat dengan Jokowi Paling Berpeluang Menang Pilpres 2024

- Rabu, 12 Juli 2023 | 08:17 WIB
Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno
Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno

RBG.ID-BOGOR, Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin dekat. Partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 pun terus berusaha menarik simpati masyarakat agar jagoannya bisa keluar sebagai pemenang.

Namun, calon presiden (capres) yang memiliki relasi kuat dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi bakal mampu meraih simpati publik cukup tinggi.

Prediksi itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.

Baca Juga: Polri Sudah Tindak 15.588 Pelanggaran Lalulintas di Hari Pertama Operasi Patuh 2023

Eddy menilai, tingginya kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan efek positif terhadap tingkat keterpilihan calon presiden (capres).

"Pak Jokowi ibarat sosok yang sangat wangi saat ini. Siapa pun yang terasosiasi dengan Pak Jokowi akan kebagian rasa wanginya dalam bentuk kenaikan elektabilitas," kata Eddy kepada wartawan, Selasa (11/7).

Menurut Eddy, sejauh ini efek positif tersebut hanya dirasakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Sebab, keduanya dianggap publik dekat dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Terdampak Penutupan Jalan Otista, Begini Cara Pedagang Mempertahankan Usahanya Agar Tidak Gulung Tikar

"Pak Ganjar dan Pak Prabowo terlihat sering terasosiasi dengan Pak Jokowi sehingga elektabilitasnya menjadi terangkat naik," ucapnya.

Eddy mengungkapkan, efek tersebut bakal lebih signifikan mengangkat tingkat keterpilihan daripada figur calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampingi Prabowo maupun Ganjar.

"Cawapres bagaimana dipresentasikan tadi yang melekat dan dipasangkan ke salah satu capres yang paling unggul dalam survei, Pak Prabowo atau Pak Ganjar, tidak membawa dampak yang signifikan terhadap elektabilitas capresnya. Tetapi, Pak Jokowi diasosasikan dengan salah satu capres, justru menambah nilai daripada capres yang bersangkutan," tuturnya.

"Jadi, saya perhatikan, Jokowi effect akan kuat dalam kontestasi yang akan datang. Dan itu akan sangat menguntungkan capres yang diasosiasikan paling dekat Pak Jokowi," imbuh Eddy.

Sebab, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kerja Presiden Jokowi kini berada di angka 81,9 persen, mendekati 82 persen. Hal ini berdasarkan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 1-8 Juli 2023.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X