Senin, 22 Desember 2025

SBY Sentil Cawe-Cawe Presiden Jokowi dengan Buku, Begini Penjelasan Demokrat

- Selasa, 27 Juni 2023 | 06:01 WIB
Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Joko Widodo dibedah di kantor DPP Partai Demokrat, Senin (26/6).
Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Joko Widodo dibedah di kantor DPP Partai Demokrat, Senin (26/6).

Baca Juga: Menjelang Rilis, TXT Pancarkan Visualnya di Teaser MV 'Sugar Rush Ride' Japanese Ver

Regulasi itu menunjukkan bahwa presiden punya batasan tertentu.

Andi menuturkan, boleh saja Presiden Jokowi cawe-cawe dalam pilpres. Boleh juga Jokowi menginginkan Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasang calon.

’’Tapi, tidak boleh menggunakan sumber daya negara, instrumen negara, dan fasilitas negara untuk mendukung, memastikan misinya tercapai. Ini yang berbahaya,’’ jelasnya.

Baca Juga: Yujin IVE Didapuk Sebagai Model CF Hana Financial Group.

Melalui buku tersebut, SBY mengajarkan kepada seluruh kader bagaimana cara mengelola kekuasaan itu sendiri.

’’Jangan sampai kita melanggar batasan itu dan membuat kita terjerumus,’’ sambungnya.

Buku itu bersampul dominan warna merah dengan tengah hitam.

Baca Juga: Menjelang Comeback, Han Seung Woo Bagikan Teaser MV 'Dive Into'

Di bagian atas terdapat kutipan berbahasa Inggris: ’’The President Can Do No Wrong’’. Lalu, di bagian tengah tertulis judul besar buku dan di ujung bawah ada tulisan nama Susilo B. Yudhoyono.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menambahkan, buku tersebut untuk internal.

’’Materi ini untuk jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh tanah air,’’ ucapnya.

Baca Juga: 'King The Land' dan 'See You in My 19th Life' Sama-sama Alami Kenaikan Rating

Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky mengatakan, tulisan SBY ibarat penerang dalam redupnya demokrasi di negeri ini.

Bagi kader Demokrat, buku itu menjadi obat penawar rindu akan pandangan dan gagasan besar SBY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X