Mimpi SBY Dikaitkan Politik Praktis, Demokrat Sebut Pesan Moral Sambut Pemilu 2024

RBG.ID – Cuitan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang mimpinya, yakni naik kereta api (KA) bersama Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo serta presiden kedelapan, memunculkan sejumlah tafsir politik.

Salah satunya, kans PDIP dan Partai Demokrat berada dalam gerbong koalisi di Pilpres 2024.

Terlebih, twit SBY itu bersamaan dengan momen pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Pakai Baju Merah-Putih Nobar Indonesia Vs Argentina, Sinyal Kuat Jokowi Duetkan Prabowo dengan Erick Thohir

Sebelumnya, pertemuan dua tokoh muda itu disebut juga sebagai pertemuan rekonsiliasi.

Namun, tafsir itu dibantah Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Dia menyebut pernyataan SBY tidak terkait dengan politik praktis.

Baca Juga: Link dan Cara Pembelian Tiket Fan Meeting Lee Jong Suk di Jakarta yang Dijual Hari Ini

’’Saya kira berlebihan. Dinamika politik hari ini kan masih dinamis sekali,’’ ujarnya.

Meski tak bisa menafsirkan secara pasti, Hinca menilai pernyataan SBY itu lebih kepada pesan moral. Suatu saat nanti Jokowi menuntaskan tugasnya, lalu tiga mantan presiden itu kembali ke asal masing-masing.

’’Bersama-sama kembali ke kampung halaman. Itu artinya kembali ke rakyatnya masing-masing. Bagaimana menjadi rakyat setelah tidak berkuasa,’’ tuturnya.

Baca Juga: Link dan Cara Pembelian Tiket Fan Meeting Lee Jong Suk di Jakarta yang Dijual Hari Ini

Soal kemungkinan pertemuan yang diimpikan itu, Hinca menyebut pertemuan SBY dan Megawati menjadi harapan banyak orang.

Jika terwujud, tentu akan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk masyarakat.