Muhaimin Iskandar Bangga Kantor PKB Jadi Pusat Pengaduan dan Perlindungan

RBG.ID – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar memberikan pujian khusus ke PKB Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya Minggu (18/6), dia melihat kantor DPC PKB Brebes tidak sekadar sebagai kantor.

Namun, juga dimanfaatkan sebagai pusat pengaduan dan perlindungan anak.

Baca Juga: Natasha Rizki Dipastikan Tidak Hadir dalam Sidang Putusan Cerai dengan Desta Hari Ini

’’Ini yang selalu saya instruksikan bahwa kantor PKB di mana pun berada harus jadi tempat masyarakat mengadu dan mendapatkan perlindungan,’’ kata Muhaimin melalui akun Instagram CakIminNow.

Tulisan pusat pengaduan dan perlindungan anak terpampang besar di depan kantor DPC PKB Kabupaten Brebes.

Di atasnya terdapat juga lambang partai dan tulisan PKB Satukan Indonesia serta foto Gus AMI, panggilan lain Muhaimin.

Baca Juga: PT KAI Akhirnya Tutup Perlintasan Liar di Depok-Citayam Pasca Angkot Ditabrak KRL

’’Hari ini (kemarin, Red) saya bangga berkunjung ke kantor DPC PKB Kabupaten Brebes, menyaksikan langsung kantor PKB yang selalu siap melayani masyarakat. Ayo sobat, berbaktilah terus tiada henti,’’ tambah politikus kelahiran Jombang, Jawa Timur, itu.

Sebelumnya, bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembangunan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), wakil ketua MPR itu juga menghadiri acara sosialisasi bertajuk 5 Miliar Dana Desa: Penguatan Posyandu Menurunkan Stunting di Desa di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes.

Baca Juga: Microsoft Didenda Rp 297 Miliar Lebih Akibat Ketahuan Kumpulkan Data Pengguna Anak-Anak Secara Ilegal

Dalam kesempatan itu, Muhaimin mengungkapkan bahwa dari data BPS pada 2022, persentase stunting di Provinsi Jawa Tengah masih tergolong tinggi.

Yakni, mencapai 21,6 persen. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menemukan, pada 2022 prevalensi balita stunting di Jawa Tengah mencapai 20,8 persen.

Angka itu menempatkan Provinsi Jawa Tengah di peringkat ke-20 tertinggi secara nasional.