RBG.ID - Dalam salah satu poling daring, muncul nama dr Raendi Rayendra dan Dedie A Rachim sebagai calon Wali Kota Bogor.
Ketua Yayasan Visi Nusantara (Vinus) Maju, Yusfitriadi menjelaskan, ada empat hal yang sangat menarik yakni pertama bahwa dua orang yang unggul dalam jajak pendapat tersebut dua-duanya bukan orang partai.
Dedie A Rachim, kata Yusfitriadi, walaupun petahana namun sampai saat ini tidak tergabung dalam partai manapun, sehingga Dedie A Rachim bukanlah kader partai.
Baca Juga: Viral! Seorang Ibu-ibu Terekam Kamera Jambret Kalung Emas Bocah Perempuan
Termasuk, Raendi yang selama ini dikenal sebagai dokter dan motivator kesehatan, juga tidak bergabung dengan partai manapun.
"Apakah ini sebuah indikasi awal bahwa warga Kota Bogor sudah tidak lagi percaya terhadap kader partai politik untuk memimpin Kota Bogor," jelas Yusfitriadi.
Dalam poling tersebut, kader partai seperti Jenal Mutaqin tidak signifikan mendapatkan respon dari masyarakat.
Baca Juga: LPSDK Akan Dihapus, Vinus Ungkap Banyak Masalah Yang Akan Terjadi Jika Terealisasi
Terlebih, kader-kader partai yang lain sama sekali tidak menjadi pilihan dalam jajak pendapat tersebut.
"Sama-sama kita fahami dalam konteks pilkada, selain pasangan calon yang diusung oleh partai politik, diberikan juga ruang pasangan peeseorangan, di mana pasangan tersebut bukan diusung oleh partai politik," tutur Yusfitriadi.
"Mungkin saja undang-undang tersebut untuk memberikan ruang bagi masyarakat ketika tidak setuju dengan pasangan yang diusung oleh partai politik," papar Yusfitriadi.
Baca Juga: Bonus Juara Inter Milan Hampir Setengah Triliun Rupiah
Kedua, melesatnya nama Raendi.
Dalam dialektika politik di Kota Bogor nama Raendi masih sangat asing.
Artikel Terkait
Dugaan Bocornya Putusan MK terkait Sistem Pemilu, Kantor Staf Presiden Ungkap Ini
Begini Komentar Ketua KPU Soal Bocornya Putusan MK Terkait Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Tertutup
Catat! Kotak Suara Pemilu 2024 Tetap Berbahan Karton Duplex
Soal Indikasi Aliran Dana Jaringan Narkotika Jadi Modal untuk Pemilu, Begini Reaksi Bawaslu
Dampak Pernyataan Denny Indrayana Soal Putusan Gugatan Sistem Pemilu di MK
Denny Indrayana Bantah Bocorkan Putusan MK Terkait Sistem Pemilu 2024
DPR Ramai-ramai Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup