Menurut Airlangga, kedua tim akan duduk bersama untuk membahas langkah teknis selanjutnya.
Baca Juga: Daftar Bacaleg Serentak, Partai Nasdem Menanti Angka Lima
"Kami siap menjadi inti dalam membangun komunikasi politik," bebernya.
Jadi, Golkar dan PKB akan menjadi penggerak dalam membentuk Koalisi Besar.
Apakah dengan pembentukan Koalisi Inti, KIB dan KKIR sudah melebur?
Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini 4 Mei 2023: Jangan Abaikan Tugas Rumah Tangga
Airlangga menyatakan bahwa saat ini masih dalam proses pembahasan koalisi.
Terkait nama pasangan capres dan cawapres, Airlangga mengatakan, capres - cawapres masih dalam tahap pembahasan.
Tentu, kata dia, pada saatnya nanti pasti akan diumumkan.
Baca Juga: PKB dan Golkar Lobi Demokrat Agar Tinggalkan Anies, Tapi Gagal
"Sekarang partai politik masih sibuk mengisi data di sistem informasi pencalonan (Silon) untuk pileg," paparnya.
Muhaimin mengatakan, pihaknya tidak ingin koalisi hanya terdiri dari dua partai, tapi semakin banyak partai yang bergabung, maka akan bertambah bagus.
PKB dan Gerindra akan terus menjalin komunikasi politik.
Baca Juga: LeBron James Kini Tak Perlu Bekerja Keras, Lakers Unggul 1-0 atas Warriors
Jika jumlah partai yang bergabung banyak, maka dukungan politiknya akan semakin besar. Dukungan terhadap capres - cawapres yang nanti diusung akan besar.
Artikel Terkait
Dukung Ganjar, PAN, Golkar dan PPP Segera Gabung dengan PDI Perjuangan
Dukung Ganjar, PPP Ternyata Sodorkan Posisi Wapres, Golkar Buka Kans Merapat ke Gerindra
Tinggal Tersisa Golkar dan PAN, Koalisi Indonesia Bersatu Terancam Bubar
Golkar Pastian KIB Tetap Bertahan Meski PPP Gabung PDI Perjuangan Dukung Ganjar
PPP Incar Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Golkar Buka Peluang Gabung Gerindra
Golkar-PAN Sebut Dukungan PPP untuk Ganjar Pranowo Baru Usulan, PDIP Bentuk Tim Koordinator Relawan Pemenangan
PKB dan Golkar Lobi Demokrat Agar Tinggalkan Anies, Tapi Gagal