“Saya perlu sampaikan seterang terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga,” tegas Said.
“Diluar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader- kader PDI Perjuangan se-Madura. Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako diatas,” jelas Said.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Melanda Pondok Kopi Jaktim, 132 Kambing dan 3 Kendaraan Hangus Terbakar
Said menyatakan, kegiatan itu dilakukan di luar masa kampanye yang sudah diatur oleh KPU.
Sehingga, Said menyayangkan, bila ada narasi bahwa dirinya melakukan politik uang jelang Pemilu 2024.
“Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU,” tandas Said. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Hasil Polling Parpol Pemilu 2024 Radar Bogor: Golkar Teratas, NasDem dan PDIP Bersaing Ketat
Terharu, Rano Lihat Tol Serang-Panimbang Beroperasi Saat Hadiri HUT PDIP
Ketua umum PDIP Megawati Sudah Kantongi Nama Capres Partainya
Kritik Siswa di NTT Harus Masuk Sekolah Pukul 5.00 Pagi, Legislator PDIP: Jangan Jadikan Kelinci Percobaan
Tanggapi Meme Puan Maharani Berbadan Tikus, Politikus PDIP Geram Atas Kritik BEM UI