Berawal dari Candaan, Jokowi Bakal Gantikan Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar?

*Yuk mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran RBG.id melalui WhatsApp Channel berikut: JOIN CHANNEL WA RBG id. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya!

Saat ditanya oleh wartawan usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis, 21 Maret 2024, Jokowi hanya menanggapi dengan tawa.

"Saya sementara ini ketua Indonesia saja," canda Jokowi dikutip RBG.id lewat siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Teka-teki Penemuan Jasad Eks Bupati Jembrana, Polisi Temukan Cairan Misterius Didalam Rumah

Sebelumnya, Jokowi juga sempat merespons isu bahwa ia akan bergabung dengan Partai Golkar setelah masa jabatannya sebagai Presiden RI berakhir.

Namun, ia tidak memberikan bantahan atau konfirmasi yang tegas terkait hal tersebut.

Usulan agar Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029 sebelumnya juga datang dari anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam.

Politikus senior Golkar itu berpendapat bahwa Jokowi cocok memimpin partai karena rekam jejaknya yang dianggap mewakili ideologi karya kekaryaan yang diusung Golkar.

Ini terlihat dari penamaan Kabinet Kerja pada periode pertama kepemimpinannya, serta penempatan kader Golkar sebagai menteri koordinator pada periode kedua pemerintahannya.***