RBG.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar muktamar di Bali pada 24–25 Agustus 2024.
Forum tertinggi partai itu akan membahas sejumlah agenda strategis partai untuk lima tahun ke depan.
Ketua Steering Committee Faisol Reza mengatakan, muktamar PKB akan dihadiri sekitar 2.300 peserta.
Terdiri dari perwakilan DPW dan DPC se-Indonesia hingga para kiai kultural yang selama ini dekat dengan partai.
Dari luar, PKB juga akan mengundang banyak tokoh.
Antara lain Presiden Joko Widodo (Jokowi), presiden terpilih Prabowo Subianto, serta para ketua umum partai politik dan tokoh-tokoh lainnya.
Baca Juga: Waduh Bahaya Banget KBRI Beirut Sudah Siaga I, Siapkan Evakuasi WNI
Dalam muktamar, selain mendengarkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan, PKB akan membahas keputusan-keputusan strategis partai.
Salah satunya menyangkut sikap partai di era pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka nanti.
”Antara lain memutuskan kita (PKB) ada di dalam pemerintahan atau tidak,” ujar Faisol di kantor DPP PKB.
Baca Juga: Perjalanan Karir Edy Rahmayadi, Calon Gubernur Sumut dari PDIP Lawan Bobby Nasution di Pilkada 2024
Sinyal bergabung ke pemerintah cenderung kuat setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Prabowo pada Kamis (8/8).
Selain itu, muktamar bakal membahas jabatan ketua umum. Sejauh ini kiprah Muhaimin berpeluang kuat dilanjutkan.
Artikel Terkait
PKB Buka Suara Soal Khofifah Jadi Kandidat Terkuat Ketua Timses Prabowo di Pilpres 2024
Anies dan Cak Imin Hadiri Undangan Habib Rizieq, PKB Sebut Tidak Ada Pembahasan Politik
Begini Tanggapan Cak Imin Soal Anak Anggota DPR F-PKB Aniaya Andini Hingga Tewas
Imbas Kasus Penganiayaan Andini, PKB Resmi Nonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI
Punya 23 Aset Tanah dan Bangunan, serta Harta Kekayaan Naik Rp1,3 Miliar, Lihat LHKPN Lusiana Nurissiyadah, Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKB
Fantastis! Segini Harta Kekayaan Bobby Nasution dan Nagita Slavina, Dua Nama Cagub-Cawagub Pilkada Sumut Usulan PKB
Lengser dari Senayan, Edward Tannur Ayah Ronald Tannur Masih Anggota PKB: Ngga Ada Hubungannya