Ini Sederet Komitmen Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran untuk Menjaga Kedaulatan Maritim Indonesia

Konsep Poros Maritim Dunia

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia.

Konsep Poros Maritim Dunia bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur dengan mengembalikan identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, mengamankan kepentingan dan keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mencapai pemerataan ekonomi.

Perwujudan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melibatkan pembangunan sektor maritim dari berbagai aspek, termasuk infrastruktur, politik, sosial-budaya, hukum, keamanan, dan ekonomi.

Langkah-langkah utama mencakup penegakan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor ekonomi kelautan, peningkatan konektivitas maritim, rehabilitasi lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati, serta peningkatan kualitas dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) kelautan.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan lima pilar utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia:

1. Pembangunan Kembali Budaya Maritim Indonesia
Mengutamakan revitalisasi nilai-nilai budaya maritim sebagai landasan utama.
2. Komitmen dalam Menjaga dan Mengelola Sumber Daya Laut
Fokus pada pembangunan kedaulatan pangan laut dengan pengembangan industri perikanan yang menempatkan nelayan sebagai elemen kunci.
3. Pengembangan Infrastruktur dan Konektivitas Maritim
Melibatkan pembangunan tol laut, pelabuhan laut, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim.
4. Diplomasi Maritim
Mendorong kerjasama dengan mitra internasional di bidang kelautan.
5. Pembangunan Kekuatan Pertahanan Maritim

Menekankan pada pembangunan kekuatan pertahanan untuk melindungi keamanan maritim Indonesia.

Itulah sederet langkah mencapai yang akan dilakukan oleh pasangan Prabowo-Gibran untuk mencapai kedaulatan maritim yang akan membuat Indonesia semakin kuat dalam posisinya menjadi poros maritim dunia.