RBG.ID-JAKARTA, Kampanye hari pertama sudah dimulai, Selasa (28/11/2023). Pasangan Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Dalam kampanye hari pertama itu, Anies Baswedan meminta agar warga tak memperjualbelikan suara untuk memilih capres tertentu pada Pemilu 2024.
"Jangan dijual-belikan hak untuk menentukan lima tahun ke depan. Kalau dijual-belikan nanti menyesal," kata Anies Baswedan di atas panggung, Selasa (28/11).
Baca Juga: HTM Cuma Rp 4 Ribu, Intip Destinasi Wisata Hidden Gem di Malang yang Eksotis Sekaligus Bisa Trekking
Anies mengatakan, jika kemudian memilih dengan memperjualbelikan suara, kemudian calon pemimpin yang dipilih malah membuat menyesal.
Masyarakat harus menunggu lama lagi untuk mendapat pemimpin yang pantas. "Lima tahun ke depan ditentukan arah kita. Mari kita dorong perubahan," ajaknya.
Anies juga meminta doa dan berpamitan kepada warga untuk melakukan keliling Indonesia untuk melakukan kampanye hingga 14 Februari 2024.
Baca Juga: Tahun Baru Hp Baru, Inilah 8 Rekomendasi Hp Lipat dengan Trend Terbaru, Sudah Resmi Hadir di Indonesia Lho!
Pasangan Muhaimin Iskandar itu mengajak agar semua orang membantunya menghadirkan perubahan dari banyak hal buruk yang dirasakan bangsa Indonesia belakangan jni.
"Apakah kita meneruskan kondisi sekarang atau kita mau melakukan perubahan?" tandasnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memulai rangkaian kampanyenya di Tanah Merah, Jakarta Utara. Ia mengatakan, pemilihan lokasi itu karena Tanah Merah merupakan awal mula dirinya berkontestasi sebagai pejabat daerah di DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu.
Baca Juga: Tetap Semangat! Perjalanan Nam Woohyun INFINITE Akui Tak Bisa Bernyanyi Seperti Dulu Lagi Usai Diam-Diam Jalani Operasi Kanker
"Sekarang kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung di mana dulu kami memulai di Jakarta," kata Anies kepada wartawan, Selasa (28/11).
Anies menceritakan, warga Kampung Tanah Merah adalah orang-orang yang pertama kali memintanya untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2016 lalu.
Warga Tanah Merah datang ke kediaman Anies dengan menggunakan kopaja. "Waktu itu mereka berbondong-bondong mereka menyewa kopaja untuk datang, kopaja atau metro mini untuk ke sini," tuturnya.(jpc)
Artikel Terkait
Hasil Ijtima Ulama Merekomendasikan Anies dan Cak Imin Untuk Pilpres 2024
Anies Baswedan Dilarang Jadi Pembicara di UGM, Netralitas Kampus Dipertanyakan
Elektabilitas Anies Baswedan Terus Naik, Bukti Masyarakat Banyak Menginginkan Perubahan
Sama-sama Ingin Adanya Perubahan, Tiga Mantan Pimpinan KPK Siap Menangkan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024
Anies dan Ganjar Duduk Satu Meja Saat Deklarasi Kampanye Pemilu Damai di KPU, Pertanda Apa?