Yenny Wahid Orasi Ilmiah di Ponpes Syarifuddin Wonorejo, Sebut Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Memberikan Perhatian Khusus untuk Pendidikan Pesantren

RBG.ID - Zannuba Ariffah Chafsoh atau biasa disapa Yenny Wahid yang merupakan Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memberikan orasi ilmiah di Pondok Pesantren Syarifuddin, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/11).

Kegiatan bertajuk "Dari Santri untuk Negeri, Bersama Ganjar - Mahfud "Indonesia Bersih" ini diikuti 3.000 orang yang terdiri dari kiai, ustat kampung dan santri.

Kegiatan kali ini dihadiri Pengasuh Ponpes Syarifuddin, KH. Sulahak Syarif serta Pengawas Yayasan KH Baidarus Mu’arif serta para ustad lainnya.

Baca Juga: PK Entertainment Konfirmasi Jumlah Gelang Xylobands yang Dikembalikan Penonton Konser Coldplay di Jakarta 77 Persen

Di Pondok Pesantren yang berdiri tahun 1912 tersebut, puteri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menyosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Yenny Wahid mengungkapkan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pasangan yang paling cocok memimpin Indonesia ke depan sebab telah terbukti selama ini di masing-masing jabatan yang diemban.

"Pak Ganjar Pranowo pernah menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode. Orangnya dekat dengan rakyat serta mau mendengarkan suara hati masyarakat," tegas Yenny Wahid.

Baca Juga: 2 Bocah SD Nekat Motoran dari Madura ke Jakarta Tanpa Helm dan Hanya Bawa Uang Rp 105 Ribu, Begini Kronologisnya

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu program dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ke depan di antaranya yakni supaya santri ke depan bisa lebih mendapatkan kesetaraan pengakuan dari pemerintah.

Artinya, kata dia, ijazah yang dimiliki santri diakui sebagai ijazah yang bisa membuat mereka mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

Sebab, tutur Yenny Wahid, selama ini ijazah dari Ma'had Ali misalnya tidak diakui sebagai ijazah yang sah dan hal tersebut menjadi perhatian karena santri di Indonesia jumlahnya jutaan.

Baca Juga: Keseruan Bermain Perosotan Air Raksasa di Ocean Park Water Adventure BSD, Berikut Harga Tiket Masuk dan Jam Operasionalnya

Yenny Wahid menuturkan, apabila mereka kemudian tidak diakui ijazahnya padahal sudah meluangkan waktu yang cukup lama untuk mencari ilmu tentu kasihan nasibnya seperti apa ke depan.

Tidak hanya itu, salah satu fokus Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah bagaimana ke depan supaya santri bisa lebih mandiri, terampil serta ada dana khusus bagi santri untuk berwirausaha.