Minggu, 21 Desember 2025

Capres Ganjar Pranowo Beri Janji Bakal Meninjau Ulang Politik Bebas Aktif Indonesia

- Jumat, 10 November 2023 | 13:02 WIB
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan Calon Presiden Ganjar Pranowo saat diwawancarai awak media.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan Calon Presiden Ganjar Pranowo saat diwawancarai awak media.

RBG.id -- Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo berkomitmen bahwa jika ia terpilih menjadi presiden, akan melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan politik luar negeri Indonesia yang berprinsip bebas aktif.

Ganjar menjelaskan bahwa peninjauan tersebut akan dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tetap relevan dengan perkembangan zaman yang terjadi.

Eks Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar berpendapat bahwa kebijakan luar negeri Indonesia ke depan harus fokus pada penguatan kepentingan nasional. Indonesia memiliki banyak sumber daya yang bisa membuatnya menjadi lebih unggul daripada negara-negara lain di dunia.

Untuk mencapai hal itu, Indonesia juga memerlukan kepemimpinan yang kuat dalam hubungannya dengan negara-negara tetangga.

Baca Juga: Wow, Segini Gaji dan Tunjangan Suhartoyo Tiap Bulannya Usai Dipilih Jadi Ketua MK Pengganti Anwar Usman

Capres yang diusung oleh beberapa partai seperti PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu menyebut dalam menghadapi tantangan tersebut, ia menekankan jika Indonesia masih mempertahankan pendekatan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

Ganjar menyatakan bahwa kita terus diajak untuk terus mencoba merumuskan kembali dan menyesuaikan politik bebas aktif dengan perkembangan zaman dan kebutuhan global.

"Apakah kita condong pada satu negara? Saya kira kita mesti kembali kepada politik luar negeri yang bebas aktif itu," terang Ganjar ketika berpidato pada acara 'Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' di Auditorium Centre for strategic and international Studies (CSIS), Gambir, Jakarta, Selasa 7 November 2023.

Dalam pidato tersebut, Ganjar menekankan bahwa Indonesia akan mempertahankan kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif.

Baca Juga: Ga Jauh dari Jakarta, Ada Tempat Main Salju Sepuasnya di Tangerang, Yuk Intip Tiket Masuk dan Lokasinya!

“Kita terus diminta untuk selalu merumuskan, mendefinisikan ulang kebijakan ini sesuai dengan perkembangan zaman,” ucap Ganjar.

Ia menyarankan bahwa para diplomat akan diminta untuk aktif berkomunikasi tentang kepentingan bilateral dan multilateral Indonesia untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Pria berambut putih itu menyatakan bahwa bebas aktif yang dimaksud bukanlah yang terlampau 'bebas'. Sebaliknya, ini adalah kebijakan yang lebih strategis, yang ditentukan oleh Indonesia sendiri, dan aktif artinya mengambil inisiatif penting.

Ganjar pun berpendapat bahwa politik luar negeri yang berbasis pada prinsip bebas aktif harus digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan kepentingan dan agenda nasional Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X