Hubungan Makin Tidak Harmonis, PDIP Segera Bahas Status Jokowi dalam Partai

RBG.ID-JAKARTA, Tidak harmonisnya hubungan PDI Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin menjadi-jadi sejak anak-anaknya keluar dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Bahkan, hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan dikabarkan kian merenggang. Tidak harmonisnya hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan itu kian ketari setelah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Selaku kader, Gibran Rakabuming harusnya mendukung PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Selamat Bertugas! Ko Woorim Member Grup Forestella Mulai Bertugas Wajib Militer Hari Ini, Yuk Simak Profilnya

Keputusan Gibran ini jelas berimbas kepada Jokowi yang juga sebagai kedar PDIP. Kini, posisi Jokowi di PDIP terancam bernasib sama dengan anak-anaknya.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memastikan, sampai saat ini Presiden Jokowi masih berstatus sebagai kader partai.

"Pak Jokowi merupakan presiden dari PDIP yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).

Baca Juga: Spesial 2024! Yoona SNSD Bakal Gelar Tour Fan Meeting YOONITE, Mulai dari Seoul Selama Dua Hari, Catat Tanggalnya!

Puan mengaku sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, pada Senin (20/11/2023) siang. Pertemuan itu dalam rangka kegiatan MIKTA Speakers Consultation ke-9.

Puan menjelaskan, ia kemungkinan bakal kembali bertemu dengan Jokowi di Istana untuk membahas status mantan Gubernur DKI Jakarta itu di PDIP. "Bisa saja itu dibicarakan," ucap Puan.

Disinggung jadwal pertemuan lanjutan dengan Jokowi, Ketua DPR RI itu megatakan masih menunggu waktu yang tepat.

"Ini hanya masalah waktu saja. Presiden mungkin sibuk. Saya juga ada agenda lain. Namun tadi, jika waktunya cocok atau pas saya akan bertemu lagi dengan Presiden," pungkas Puan.(jpc)