Senin, 22 Desember 2025

Ternyata Begini Hubungan Megawati dan Jokowi Setelah Kaesang Gabung PSI

- Selasa, 26 September 2023 | 10:20 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berserta elite PDIP lainnya saat menghadiri Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Leteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).  (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berserta elite PDIP lainnya saat menghadiri Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Leteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)

RBG.ID – Kaesang Pangarep, Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Bergabungnya anak Jokowi itu ditandai dengan DPP PSI yang menyerahkan Friendship Card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI langsung di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (23/9).

Kaesang bergabung ke PSI menimbulkan pertanyaan bagaimana hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi saat ini.

 Baca Juga: Geram Usai Alami Pelecahan, Nadin Amizah: Aku Tidak Terima Badanku Disentuh Tanpa Persetujuanku

Hubungan Jokowi dan Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kemudian membahas tentang hubungan Megawati dan Jokowi setelah Kaesang bergabung dengan PSI.

Hasto menekankan bahwa Jokowi dan Megawati memiliki hubungan emosional yang kuat.

"Ibu Mega, Pak Jokowi itu krek punya emosional bonding, punya desain masa depan. BRIN itu kan desain bersama-sama, badan riset inovasi nasional punya komitmen," ujar Hasto sambil merekatkan tangan ketika menjawab pertanyaan soal hubungan Megawati dan Jokowi di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

 Baca Juga: Viral, Pria di Depok Kena Tilang e-TLE Akibat Bawa Motor Sambil Rebahan, Bahkan Terancam Pidana

Hasto pun mengatakan bahwa politik harus melihat komitmen masa depan untuk rakyat.

Menurutnya, politik tidak hanya dilihat dari permukaan yang terlihat di publik.

"Jadi politik itu jangan melihat apa yang tampak di permukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat," ucapnya.

 Baca Juga: Pagi Ini, Gempa M 6,3 Guncang Pulau Karatung Sulut, Berikut Info dari BMKG

Dia menekankan bahwa Jokowi, Megawati, dan PDIP berada dalam satu napas sejarah. Dia menuturkan bahwa kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan sosok yang baik dan bijaksana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X