Minggu, 21 Desember 2025

Dikhianati Anies, SBY Akui Ada Menteri Jokowi yang Lobi Agar Demokrat Bentuk Koalisi Baru Bersama PPP dan PKS

- Jumat, 1 September 2023 | 18:55 WIB
Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Dok Jawa Pos)
Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Dok Jawa Pos)

RBG.ID-BOGOR, Merasa dikhianati Partai NasDem dan Anies Baswedan, Partai Demokrat seperti harus membentuk koalisi baru. Bahkan, ada menteri Jokowi yang sudah menawari agar Demokrat membentuk koalisi baru.

Koalisi baru itu beranggotakan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pambangunan.

Rencana pembentukan koalisi baru itu diungkapkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: DPC Demokrat Kota Bogor Larang Semua Kadernya Pajang Foto Anies Baswedan

SBY mengungkapkan, terdapat menteri aktif di Kabinet Indonesia Maju yang mengajak Partai Demokrat untuk membentuk poros koalisi baru.

Ia menyebut, menteri itu aktif melakukan lobi untuk membangun koalisi bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.

"Kita juga tahu, seorang menteri yang masih aktif dari kabinet kerja Presiden Jokowi, secara intensif melakukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat dengan mengajak membentuk koalisi yang baru. Koalisi Demokrat, PKS, dan PPP," kata SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga: Kecewa Berat, Wajah Anies Baswedan Dirobek dari Spanduk Partai Demokrat Kabupaten Bogor

Bahkan, Presiden RI keenam itu mendengar bahwa inisiatif menteri itu untuk mengajak Partai Demokrat dan PKS berkoalisi, telah diketahui oleh Pak Lurah, yakni Presiden Jokowi.

"Yang bersangkutan mengatakan, yang disampaikan itu, inisiatif ini, sudah sepengetahuan Pak Lurah. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya, dari yang bersangkutan," ungkap SBY.

SBY menduga, ada dalang yang menggerakkan manuver politik. Salah satunya terkait pasangan koalisi capres-cawapres. Meski demikian, SBY mengklaim tak mengetahui dalang tersebut.

Baca Juga: Malam Ini Prabowo Bakal Panggil Muhaimin Iskandar Terkait Kabar Dipasangkannya dengan Anies Baswedan

"Katanya semua gerakan, manuver, proses politik yang ingar bingar, yang berhubungan dengan pasangan koalisi capres dan cawapres, katanya ada mastermind-nya. Saya tidak tahu siapa, katanya ada dalangnya, ada persekongkolan untuk menjalankan. Informasi," ucap SBY.

Pernyataan ini disampaikan SBY menyikapi manuver Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang ingin memasangkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hal tersebut membuat Partai Demokrat geram.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X