3. Pajak lebih murah
Perlu Anda tahu bahwa daripada mobil atas nama pribadi, pajak mobil atas nama perusahaan cenderung lebih murah. Selain itu, mobil atas nama perusahaan juga tidak dikenakan pajak progresif. Keuntungan ini hanya bisa diperoleh selama mobil yang dipergunakan masih menggunakan nama perusahaan atau PT.
Kekurangan Mobil Bekas Taksi
1. Banyak Dokumen untuk pembayaran pajak
Apabila Anda membeli mobil bekas taksi dan tidak melakukan balik nama ke nama pribadi, maka proses perpanjangan pajak atas nama PT cenderung lebih rumit karena Anda juga harus mempersiapkan beberapa dokumen tambahan.
Beberapa di antaranya seperti NPWP perusahaan, SIUP perusahaan dan TDP perusahaan (untuk kendaraan atas nama perusahaan), dan lain-lain. Oleh sebab itu, jika Anda dinyatakan menang lelang dan mendapatkan mobil bekas taksi, maka sebaiknya Anda segera melakukan balik nama agar pembayaran pajak kendaraan bisa dilakukan dengan lebih mudah.
2. Fitur Standar
Kekurangan mobil bekas taksi yang selanjutnya adalah fitur yang terbatas. Perlu Anda ketahui bahwa umumnya mobil bekas taksi tidak memiliki banyak fitur di dalamnya. Misal, sebagian unit bekas taksi belum dilengkapi dengan power window sehingga untuk membuka jendela maka Anda perlu melakukannya secara manual dengan menggunakan engkol.
3. Mobil Taksi dikenal sebagai "mobil capek"
Mobil bekas taksi memang sering kali disebut sebagai "mobil capek" karena telah dipergunakan untuk menempuh jarak yang jauh. Biasanya, mobil bekas dengan kilometer tinggi akan memiliki beberapa masalah seperti performa mesin yang sudah menurun, banyak komponen mobil sudah mengalami kerusakan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, saat membeli mobil bekas taksi maka pastikan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh agar Anda dapat mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya. Anda juga bisa mengajak seorang mekanik untuk membantu melakukan inspeksi kendaraan dengan baik.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.