RBG.id — BYD terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar mobil listrik Indonesia.
Sejak resmi masuk pada Januari 2024, produsen otomotif asal Tiongkok itu konsisten menambah lini produknya untuk menjangkau berbagai segmen konsumen.
Tiga model awal—Atto 3, Dolphin, dan Seal—yang diperkenalkan pada IIMS 2024 kini telah berkembang menjadi enam jenis kendaraan dengan beragam varian.
Brand yang awalnya berdiri pada 1995 sebagai produsen baterai dan mulai memproduksi kendaraan sejak 2003 ini, kini menjadi salah satu aktor penting dalam percepatan elektrifikasi otomotif di Indonesia.
Baca Juga: Mobil Listrik Premium Mirip Alphard Kin Makin Populer! Ini Pilihan Terbaiknya
Berikut ini pembaruan harga seluruh model BYD per Desember 2025, dikutip RBG.id dari daftar resmi yang tercantum di byd.com.
Daftar Harga Mobil BYD Desember 2025
BYD saat ini menawarkan enam model dengan total beberapa varian sebagai pilihan bagi konsumen.
Harga dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga pengecekan langsung ke situs resmi BYD disarankan.
- BYD Seal Premium: Rp639.000.000
- BYD Seal Performance: Rp750.000.000
- BYD Atto 3: Rp390.000.000
- BYD Dolphin Dynamic: Rp369.000.000
- BYD Dolphin Premium: Rp429.000.000
- BYD M6 Standard: Rp383.000.000
- BYD M6 Superior: Rp423.000.000
- BYD M6 Superior Captain: Rp433.000.000
- BYD Sealion 7 Premium: Rp629.000.000
- BYD Sealion 7 Performance: Rp719.000.000
- BYD Atto 1 Dynamic: Rp199.000.000
- BYD Atto 1 Premium: Rp235.000.000
Tujuh Kelebihan Mobil BYD di Indonesia
Pertumbuhan BYD tidak terlepas dari sejumlah keunggulan yang menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
Setidaknya terdapat tujuh poin yang sering menjadi nilai jual penting:
- Teknologi baterai mutakhir.
- Desain modern yang menonjolkan fungsi dan estetika.
- Harga kompetitif di setiap segmen modelnya.
- Kelengkapan fitur keamanan pada seluruh varian.
- Jarak tempuh baterai yang relatif tinggi.
- Komitmen terhadap produksi lokal.
- Jaringan dealer dan layanan purna jual yang berkembang pesat.
Meski menawarkan banyak keunggulan, BYD tetap menghadapi beberapa keluhan pengguna, terutama terkait sistem kelistrikan dan baterai.