otomotif

Motor Listrik Loyo di Tanjakan? Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Kamis, 6 November 2025 | 20:07 WIB
Kenapa Motor Listrik Lemot di Tanjakan? Ini Penjelasan Teknisi dan Cara Ngakalinnya! (Sumber foto: Website Savart)

Idealnya, motor listrik dengan daya 2 - 3 kW masih sanggup menanjak dengan baik asal baterainya sehat dan terisi penuh.

Tapi kalau dayanya tinggal 20 persen ke bawah, jangan heran kalau motor berasa ngos-ngosan.

Selain kapasitas, suhu juga penting. Baterai yang kepanasan bakal otomatis nurunin performa buat mencegah kerusakan.

Jadi, kalau lagi nanjak dan motor mulai lemot, kasih jeda istirahat sebentar biar suhunya turun lagi.

Baca Juga: Beneran Kayak di Film! Spot Glamping di Puncak 2 Bogor Ini Punya Balkon View Sungai dan Air Terjun

Teknik Berkendara Juga Berperan

Menurut laman SafetySign Indonesia, salah satu kesalahan paling umum pengendara motor listrik adalah sering nutup gas di tengah tanjakan. Padahal, di motor listrik, hal itu bikin torsi langsung hilang.

Kuncinya adalah jaga bukaan gas stabil, bukan ngebut tiba-tiba atau malah dilepas mendadak.

Kalau harus berhenti di tanjakan, pastikan kamu tarik gas sedikit sebelum lepas rem biar motor nggak mundur. Posisi badan juga jangan terlalu maju, cukup seimbang biar roda belakang dapet traksi maksimal.

Mode Daya dan Rute Aman

Beberapa motor listrik seperti Alva, Polytron, dan Selis punya pilihan mode daya: Eco, Normal, dan Sport.

Nah, saat menghadapi tanjakan, pastikan kamu aktifkan mode Sport biar torsi maksimal keluar. Tapi ingat, konsekuensinya baterai bakal lebih cepat habis.

Kalau rute harianmu banyak tanjakan curam, sebaiknya pilih motor dengan torsi minimal 100 Nm dan baterai ganda. Atau kalau memungkinkan, hindari jalur ekstrem dan pilih rute yang lebih landai. Motor listrik jauh lebih optimal di medan rata.

Perawatan Rutin = Tenaga Terjaga

Selain gaya berkendara, perawatan rutin juga penting. Bersihkan area dinamo, cek kabel kelistrikan, dan pastikan bearing roda nggak seret.

Halaman:

Tags

Terkini