RBG.id — Pernah ngerasa motor listrik kamu ngos-ngosan pas nanjak? Gas udah dipelintir mentok, tapi motor tetap aja mikir dulu sebelum naik?
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pengguna motor listrik ngalamin hal yang sama dan bukan berarti motornya rusak.
Masalah lemot di tanjakan ini ternyata wajar banget terjadi, dan menurut para teknisi, ada beberapa faktor teknis sampai gaya berkendara yang jadi penyebabnya.
Yuk, kita bedah satu per satu biar kamu tahu cara ngakalinnya.
Baca Juga: Mau Beli Motor Listrik Bekas? Cek 4 Komponen Ini Biar Nggak Ketipu Kondisi Bonyok!
Torsi Beda, Gaya Beda
Motor listrik memang punya karakteristik torsi instan, tapi bukan berarti bisa seenaknya nanjak kayak motor bensin.
Menurut teknisi di bengkel EVCentrum Jakarta, sistem dinamo dan controller di motor listrik punya batas arus yang ngatur tenaga maksimum.
Kalau beban terlalu berat atau tanjakan terlalu curam, tenaga langsung drop karena sistem proteksi bekerja buat mencegah overheat.
Selain itu, bobot pengendara dan isi baterai juga punya pengaruh besar.
“Semakin berat beban dan semakin rendah daya baterai, makin susah motor nanjak. Baterai lemah bikin arus nggak cukup buat ngangkat dinamo,” ujar salah satu mekanik yang ditemui Radar Banyumas.
Baca Juga: Rudy Susmanto Pacu Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Dorong Ekonomi Desa
Baterai Jadi Kunci
Coba cek kondisi baterai kamu. Kalau kapasitasnya udah mulai turun atau lama nggak di balancing, performanya pasti menurun drastis di medan menanjak.