otomotif

Dari Jepang ke Indonesia: Mahasiswa Universitas Indonesia Cetak Rekor Mobil Hidrogen Pertama di Asia

Senin, 20 Oktober 2025 | 16:02 WIB
Tim Nakoela UI kembali meraih juara di ajang Shell Eco marathon Qatar 2025 /Foto: Tangkapan layar / nakoela.tangguh

RBG.ID - Untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, negara Jepang mencari cara agar transportasi yang dihasilkan tak melahirkan polusi.

Sejak tahun 1992, negeri Sakura tersebut mulai mengembangkan mobil dengan bahan bakar hidrogen. Namun, peluncuran seacara global baru dilakukan pada tahun 2014.

Kini, mobil hidrogen sudah mulai tak asing lagi oleh masyarakat luas. Meskipun keberadaannya sering dibandingkan oleh mobil listrik, kendaraan berbahan bakar hidrogen justru dinilai memberikan hasil yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Emisi PHEV Nyata Lebih Tinggi, Apakah Mobil Hybrid Benar-benar Ramah Lingkungan?

Menariknya, pada tahun 2025 prestasi membanggkan datang dari Indonesia.

Tim Nakoela dari Supermileage Vehicle (SMV) Universitas Indonesia berhasil meraih posisi pertama dalam kategori “Prototype Hydrogen Fuel Cell” pada ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific & Middle East 2025 yang digelar di Qatar, Februari lalu.

Kendaraan yang dirancang bernama “Keris Hydro I” dengan efisiensi yang luar biasa mencapai 528 km/m3, hal ini sukses memecahkan rekor baru di Asia dalam ketegori tersebut.

Baca Juga: Napak Tilas di Situs Batu Kraton, Tempat Meditasi Soekarno di Puncak Bogor yang Perlahan Mulai Terlupakan

Proses Pembangunan mobil ini membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1,5 tahun, dengan desain aerodinamis streamline yang membuatnya tampilannya elegan dan efisien.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda di Indonesia mampu bersaing di kancah International dalam inovasi teknologi ramah lingkungan.

Memungkinkan, keberhasilan ini membuka pintu yang sangat besar bagi Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam membangun ekosistem hijau yang mandiri, asri, dan berkelanjutan.***

Tags

Terkini