otomotif

Dukungan Energi Hijau: Cara Toyota Hadapi Krisis Emisi Global

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:34 WIB
Toyota (Sumber Foto: Toyota.id)

RBG.ID - Masalah global akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca, membuat berbagai negeri berlomba menciptakan energi hijau.

Salah satu langkah nyata dengan pengembangan mobil ramah lingkungan yang kini bertransformasi dari mesin bensin ke teknologi hibrida dan listrik.

Toyota menjadi salah satu produsen otomotif yang aktif mengembangkan mobil ramah lingkungan.

Berdasarkan penjelasan dari akun Youtube @ELMO-ElectricaMobil, terdapat empat jenis kendaraan elektrifikasi yang dikealurkan Toyota.

Baca Juga: Lebih Mendukung Menciptakan Energi Hijau? Ini Sederet Fakta Teknologi Hidrogen Toyota.

1. Hybrid Electric Vehicle (HEV) 

Hybrid Electric Vehicle merupakan jenis kendaraan yang menggunakan kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik.

Kelebihan:

• Menghemat bahan bakar hingga 50%
• Mengurangi emisi karbon sebesar 30% sampai 50%
• Mengisi daya sendiri (self-charging) dari mesin • Kapasitas baterai: 200-300 V • Tipe baterai: prismatic
• Berat baterai: 45 kg.

2. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Plug-in Hybried Electric Vehicle mirip dengan Hybrid Electric Vehicle. Namun, pembedanhya adalah kapasitas baterainya lebih besar 200-400 V.

Baca Juga: Bangkitnya Mobil Listrtik: Dari Skotlandia Menuju Masa Depan Transportasi Hijau.

Kelebihan:

• Jarak tempuh murni 60-100 km
• Mengurangi emisi karbon sebesar 70 sampai 80%
• Menggunakan pengisian dari luar (external charging)
• Berat baterai: 120 kg
• Tipe baterai: prismatic, pouch, dan cylinder
• Mendukung mode EV.

3. Battery Electric Vehicle (BEV)

Battery Electric Vehicle merupakan transportasi dengan baterai sepenuhnya tanpa mesin.

Kelebihan:

• Jarak tempuh 300-500 km
• Kapasitas baterai: 350-800 V
• Berat baterai: 480 kg
• Tidak menghasilkan emisi knalpot (zero emission)
• Tipe baterai: prismatic, pouch, dan cylinder

Baca Juga: Daripada Ngehalu, Yuk Cobain Sensasi Camping Sultan di Tangkal Pinus Lembang Bandung

4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Fuel Cell Electric Vehicle menggunakan bahan bakar hidrogen untuk menghasilkan tenaga listrik.

Kelebihan:

• Jarak tempuh diatas 500 km
• Kapasitas baterai 200-300 V
• Berat baterai: 45 kg
• Tipe baterai: prismatic
• Emisi yang dikeluarkan hanya berupa air (zero emission)

Melalui berbagai inovasi kendaraan elektrifikasi, Toyota berupaya mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Transformasi menuju mobil ramah ingkungan menjadi langkah yang nyata menuju industrif otomotif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.***

Tags

Terkini