otomotif

Penjualan Mobil Nasional Kian Anjlok! Gaikindo Sebut Industri Otomotif Terancam Gulung Tikar

Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:02 WIB
Daya Beli Lesu, Penjualan Mobil September 2025 Anjlok Dua Digit. (Foto/Istimewa.)

 

RBG.id — Pasar otomotif nasional kembali menunjukkan tren pelemahan.

Data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan wholesales sepanjang September 2025 hanya mencapai 62.071 unit, turun 15,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja penjualan ritel juga mengalami nasib serupa, merosot 12,2 persen menjadi 63.723 unit.

Secara kumulatif, total penjualan mobil sejak Januari hingga September 2025 baru menembus 561.819 unit, lebih rendah 11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Suzuki Fronx Pakai Teknologi Flex Fuel, Apa Itu? Begini Cara Kerjanya

Dengan laju penurunan tersebut, target Gaikindo untuk menembus 900.000 unit pada akhir tahun diperkirakan semakin sulit direalisasikan.

Meski terdapat kenaikan tipis 0,5 persen pada penjualan wholesales dibandingkan Agustus, penjualan ritel justru turun 4,2 persen dari bulan sebelumnya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa daya beli konsumen masih belum pulih, meski sejumlah promo dan diskon besar telah digencarkan oleh dealer.

Di tengah penurunan pasar, posisi merek mobil di Indonesia mengalami dinamika menarik.

Toyota tetap menjadi penguasa pasar dengan penjualan ritel 20.072 unit, meski sedikit menurun dibanding Agustus.

Baca Juga: Spill Harga Suzuki Fronx, SUV Stylish yang Bisa Telan Bensin Campur Etanol

Daihatsu menempati posisi kedua dengan 11.390 unit, menjadi satu dari sedikit merek yang mencatatkan pertumbuhan penjualan bulanan.

Sebaliknya, beberapa pemain besar justru mengalami kontraksi penjualan. Mitsubishi Motors hanya berhasil menjual 5.703 unit, Suzuki sebanyak 5.477 unit, dan Honda turun ke 4.600 unit.

Halaman:

Tags

Terkini