RBG.ID - Motor MotoGP tak salah dianggap sebagai motor balap prototipe di mana motor tersebut dituntut untuk menjadi motor balap terkuat di muka bumi.
Semua sparepart di motor MotoGP tentunya merupakan produk terbaik, termasuk dengan knalpot.
Pasti banyak masyarakat yang bertanya apasih perbedaan knalpot motor MotoGP dengan motor harian.
Baca Juga: Intip Jadwal MotoGP Mandalika 2024 Hari ini: Practice Digelar Nanti Sore
Ternyata ada beberapa alasan yang membuat perbedaan knalpot motor MotoGP dan motor harian yaitu ada pada materialnya.
Untuk Knalpot motor MotoGP material yang dipakai yaitu titanium sedangkan knalpot motor harian terbuat dari aluminium.
Bahan titanium suhu leburnya tentu lebih tinggi dari bahan aluminium, halini tentu sesuai dengan kebutuhan dari motor MotoGP yang selalu digas pada rpm tinggi.
Baca Juga: Kece Abis! Honda EM1e Motor Listrik Terbaru Siap Temani Honda PCX 160 di Paddock Tim Repsol Honda Selama MotoGP
Jika bukan berbahan titanium, nantinya knalpot tersebut kan meleleh saat dijajal di lintasan.
Panjang, diameter, hingga jumlah tikungan pada sistem pembuangan knalpot dapat memengaruhi daya keluaran dari sepeda motor, torsi, dan respons gas.
Sebaliknya, untuk knalpot sepeda motor di jalan raya standar tak bisa disesuaikan secara ketat serta dirancang untuk memenuhi standar emisi.
Baca Juga: Siap Harumkan Indonesia! 4 Rider Muda Binaan Astra Honda Siap Terjun di MotoGP Mandalika 2024
Perbedaan yang signifikan lainnya antara knalpot MotoGP dengan knalpot sepeda motor jalan raya standar yaitu suara yang dihasilkannya.
Untuk sistem pembuangan pada motor MotoGP dirancang supaya berbunyi dengan keras serta khas.
Sementara, untuk knalpot sepeda jalan raya standar dirancang agar suara yang dihasilkan relatif senyap serta memenuhi peraturan kebisingan.
Baca Juga: Aturan Ketat! Penonton MotoGP Mandalika 2024 Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi ke Sirkuit, Ini Penjelasan Dishub NTB
Ada lagi yang membuat beda knalpot motor MotoGP dengan motor harian yakni ada pada sarang tawon yang terletak di knalpot motor MotoGP sedangkan untuk motor harian tidak ada.
Sekat dengan berbentuk sarang tawon yang ada di motor MotoGP tersebut berguna lebih ke fungsi.
Untuk fungsi sarang tawon atau sekat seperti saringan mampu mencegah adanya benda yang masuk kedalam knalpot dan tembus ke ruang bakar mesin yang bisa menyebabkan masalah.
Baca Juga: Gak Perlu Ribet Cari Hotel Saat Nonton MotoGP 2024, Cek 5 Rekomendasi Penginapan Dekat Sirkuit, Pesan Online Biar Aman
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi ketika motor MotoGP terjatuh lalu masuk gravel trap sehingga mencegah masuknya batu atau kerikil ke dalam knalpot.
Nah, demikian informasi seputar beda knalpot motor MotoGP dengan motor harian, semoga informasi ini bermanfaat untuk sobat RBG.***