RBG.ID - Berkendara saat musim hujan deras memerlukan kewaspadaan ekstra dibandingkan saat kondisi normal.
Selain karena jarak pandang yang terbatas, tidak jarang situasi tersebut bisa menyebabkan terjadinya aquaplaning.
aquaplaning merupakan kondisi di mana ban kehilangan cengkeramannya pada permukaan jalan karena adanya air di antara keduanya.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Sepeti Apa Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes 2024, Kekuasaan Antara Kera dan Manusia Bumi
Kondisi ini sering menyebabkan kendaraan tergelincir hingga terjadi kecelakaan.
Agar dapat selamat sampai tujuan, di bawah ini ada beberapa tips mencegah aquaplaning saat berkendara
1. Jaga jarak dengan kendaraan lain
Ketika berada di tengah kondisi hujan, pengemudi wajib menjaga jarak yang aman dengan kendaraan lain.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tengku Dewi Putri Istri Andrew Andika Termasuk Akun Instagram, Umur, hingga Pekerjaan
Akibat jarak pandang yang terbatas, pengemudi harus menyesuaikan dengan kondisi hujan untuk menghindari potensi kecelakaan.
Jika jarak antar kendaraan terlalu dekat, dikhawatirkan dapat membuat pengemudi tidak memiliki waktu untuk melakukan manuver apabila mengalami situasi mendadak, sehingga berpotensi kecelakaan.
2. Kurangi kecepatan saat kondisi hujan
Selama kondisi diguyur hujan, disarankan pengemudi untuk tidak memacu kendaraan secara berlebihan meskipun jalan tidak padat.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia U23 vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Rizky Ridho Kembali Absen, Justin Huber dan Elkan Baggott Belum Jelas
Sebab, dengan kondisi jalanan yang basah, bisa menjadi pemicu utama aquaplaning.
Disarankan untuk mengurangi kecepatan setidaknya 20 km/jam dari kecepatan, meskipun memang pelan, tapi hal ini penting bagi keselamatan pengemudi dan penumpang.
3. Tetap Tenang dan Fokus
Para pengemudi tetap tenang dan fokus saat hendak melewati jalanan yang tergenang.
Baca Juga: Vina: Sebelum 7 Hari, Kisah Nyata Saksi Bisu Aksi Bullying, Pergaulan dan Geng Motor yang Berujung Tragis
Pasalnya bila pengemudi panik dan tidak fokus, justru akan berpotensi menyebabkan pengemudi melakukan kesalahan yang cukup fatal.