Bahkan, dua kali gol Mbappe dianulir oleh VAR (video assistant referee) karena offside.
Baca Juga: Biaya Haji 2023 Rp 90 Juta, Menag: Rata-rata Jamaah Akan Bayar Rp 49,8 Juta
Selepas laga, Messi sampai meminta maaf kepada ultras PSG lantaran kekalahan kemarin membuat Les Parisiens selalu keok dalam tiga laga terakhir.
”Second leg masih tiga pekan lagi. Masih ada harapan menang di Munchen jika kami menerapkan permainan seperti 20-30 menit terakhir (kemarin dini hari, Red),” papar Galtier.
Kendati kalah menyakitkan di kandang sendiri, ada sedikit penawar bagi PSG.
Baca Juga: Jadi Camat Termuda, Ini Strategi Dicky Iman Benahi Masalah di Kecamatan Bogor Tengah
Yakni, debut Liga Champions yang ditorehkan gelandang belia Warren Zaire-Emery. Dia menjadi pemain termuda (16 tahun 343 hari) yang menjadi starter di fase knockout.
Untuk pemain seusianya, debut di Liga Champions dan menghadapi lawan sekelas Bayern tentu memberikan fondasi bagi mentalitas bertanding Zaire-Emery. (io/dns)
Artikel Terkait
PSG Lawan Angers SCO, Jadi Momen Canggung Mbappe-Messi
Ronaldo Vs Messi, Final Piala Dunia Sesungguhnya
Kemenangan PSG Jadi Kebebasan Bagi Lionel Messi
Kapten Argentina Lionel Messi Akan Perpanjang Kontrak dengan PSG?
Messi Akan Pilih Inter Miami atau Newells Jika Tak Perpanjang Kontrak?