Senin, 22 Desember 2025

Rony Agustinus yang Kini Melatih Tunggal Putri dan Putra Badminton Korsel

- Rabu, 1 Februari 2023 | 09:34 WIB
Pelatih pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, Ronny Agustinus (kanan) memberikan selamat kepada pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan an Se Young (tengah) usai Final Indonesia masters 2023 di Istora senayan, Jakarta, minggu (29/1/2023).  (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)
Pelatih pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, Ronny Agustinus (kanan) memberikan selamat kepada pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan an Se Young (tengah) usai Final Indonesia masters 2023 di Istora senayan, Jakarta, minggu (29/1/2023). (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

RBG.ID - Fokus Rony Agustinus di Korsel adalah menjaga An Se-young yang performanya tengah prima agar tak diganggu cedera kambuhan dan menaikkan peringkat pemain putra.

Banyak tanya kanan-kiri sebelum memutuskan menerima tawaran melatih di Negeri Ginseng.

TIGA turnamen pembuka tahun, tiga kali final. Dua di antaranya berhasil dia menangi, termasuk Indonesia Masters 2023 dengan mengalahkan juara tunggal putri Olimpiade 2016 Carolina Marin.

Baca Juga: Perempuan dalam Mobil Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Istri Siri Perwira Polisi

Tapi, An Se-young, si ”bocah ajaib” dari Korea Selatan (Korsel), tak mau buru-buru bicara soal Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Padahal, dengan performanya sekarang, ditambah usia yang baru 21 tahun pada 5 Februari mendatang, peringkat kedua dunia itu jelas termasuk kandidat kuat merebut emas.

”Saya sering dikasih tahu pelatih untuk tidak melihat yang jauh. Step-by-step saja,” kata An setelah mengalahkan Marin di final pada Minggu (22/1) lalu di Istora Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras Cadangan untuk Operasi Pasar

Pelatih yang dia maksud adalah Rony Agustinus, personel tim Piala Thomas Indonesia yang menjuarai ”Piala Dunia”-nya badminton itu pada edisi 2002. Peraih perunggu tunggal putra kejuaraan dunia junior 1996 itu dipercaya menangani sektor tunggal putra dan putri Korsel sejak Juli 2022.

Untuk tunggal putri, Ronny dibantu Sung Ji-hyun. Sedangkan di tunggal putra, ada Jung Hoon-min yang membantu. Rony bekerja di bawah pelatih kepala tim badminton Korsel Kim Hak-kyun.

Kehadiran Sung dan Jung itulah yang membuat pelatih kelahiran 7 Oktober 1978 tersebut tidak mengalami kendala bahasa saat berinteraksi dengan anak buahnya. ”Komunikasi dengan bahasa Inggris.

Baca Juga: Selama Bogor Street Festival CGM 2023, Pemkot Bogor Siapkan Delapan Kantong Parkir

Dicampur dengan Korea sangat sedikit.

Kebetulan pelatih yang lain bisa bantu untuk translate ke pemain,” ujarnya di sela perhelatan Indonesia Masters.

Sebelum akhirnya setuju melatih tim tunggal Korea, Rony banyak bertanya kanan-kiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X