Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 2 musim 2022–2023 diikuti 28 klub.
Berdasar informasi yang dihimpun, ada 14 klub yang menginginkan Liga 2 tetap bergulir. Mereka adalah Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura, Karo United, Sulut United, PSIM Jogjakarta, FC Bekasi City, Persela Lamongan, dan Gresik United. Lalu, PSMS Medan, Semen Padang, Persipa Pati, Persewar Waropen, PSBS Biak, dan Persijap Jepara.
Ricky Nelson, pelatih Persipura, sangat menyayangkan keputusan PSSI yang tidak melanjutkan Liga 2.
Dia pun menyebut itu berdampak pada timnas yang sulit berprestasi. ”Wajar kalau tim nasional kita nggak lolos final AFF Cup. Wajar jika sulit juara AFF Cup. Sebab, sepak bola tidak pernah diselesaikan dengan cara sepak bola. Sepak bola selalu diselesaikan dengan cara-cara di luar sepak bola,” ujar Ricky.
Mantan pelatih Villa 2000 itu sangat kecewa. Sebab, banyak klub Liga 2 yang masih menginginkan kompetisi tetap berjalan sampai tuntas. Banyak pemain dan pelatih yang menggantungkan hidup di sepak bola.
Jika tidak ada kompetisi, mata pencaharian mereka terhenti. ”Bagaimana dengan pengeluaran klub yang selama ini sudah dilakukan? Bagaimana juga dengan para pemain harus menunggu berbulan-bulan ke depan untuk menanti musim baru?” keluhnya.
”Seharusnya, ada keputusan yang lebih baik daripada membatalkan kelanjutan Liga 2,” lanjut pendiri klub Serpong City tersebut.
Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budianto juga kecewa atas keputusan PSSI menghentikan Liga 2.