Sebagaimana diketahui, pelaku pemukulan diketahui berinisial AS yang merupakan bagian dari Aspar Jaelolo Climbing Club. Karena itulah, seolah-olah nama Aspar ikut terseret dalam pemukulan.
’’Saya sudah klarifikasi ke semua atlet DKI dan pelatih. Saya tanya Aspar sama Zaenal, ada mukul nggak. Dijawab tidak. Ya sudah. Kalau ada mau, langsung saya coret. Karena saya tidak toleransi dengan pemukulan,’’ bebernya.
Karena itu masalah internal, Hendra tak ingin ikut campur. Kabarnya, Ahmad sudah melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cakung.
’’Saya ketemu pengurus DKI. Saya bilang jangan sampai pelatnas dibawa-bawa. Ternyata informasi (salah) itu dari sekuriti. Salah. Sudah minta maaf juga semuanya,’’ ujarnya. (raf/c12/bas)