RBG.ID – Pelatih panjat tebing pelatnas, Hendra Basir memastikan dua atletnya, Aspar Jaelolo dan Zaenal Aripin, tidak terlibat dalam pemukulan terhadap pelatih DKI bernama Ahmad Hudzaifah.
’’Kalau pemukulan, nggak lah. Karena saya juga di timnas. Zaman saya melatih di DKI juga, siapa pun yang berkelahi bakal saya coret,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos.
Memang, sambung dia, dua atletnya tersebut meminta izin untuk ke tempat latihan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (28/11).
’’Ada kaitannya soal mundur dari Pelatda DKI itu loh. Mereka berdua izin sama saya. Dibilang mau tabayun ke pelatih DKI. Oh, itu urusan internal. Berangkatlah dia. Pas di sana, ya terjadi itu pemukulan, tak lama setelah dia datang, oleh atlet pelatda,’’ ujarnya.
BACA JUGA : Keluar dari Pelatnas, Gloria Emmanuelle Widjaja Lebih Sering Juara
Namun, setelah kejadian itu, kabar yang beredar dikatakan Basir banyak kesalahan.
’’Saya ditelepon katanya orang pelatnas serang pelatda. Wah, saya langsung klarifikasi ini informasi dari mana. Ini (kasus, Red) internal antara atlet dan pelatihnya begitu. Jangan bawa-bawa pelatnas dong,’’ ceritanya.