Setelah persyaratan itu dipenuhi, Exco PSSI akan melakukan tahapan verifikasi. Lalu, KLB bisa dilaksanakan dalam jangka waktu paling lambat tiga bulan setelah verifikasi selesai.
Exco PSSI, kata dia, memutuskan untuk mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim dua klub tersebut.
BACA JUGA : Ketua PSSI: Liga 1 Izinnya dari Pemerintah
”Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya. Sebab, Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi yang mewakili anggota PSSI. Untuk itu, tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA yang berisi tentang usulan kongres,” ujar Iriawan melalui keterangan tertulis.
Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh menambahkan, secara prinsip, PSSI tidak bisa diintervensi pihak eksternal organisasi. Karena itu, permintaan KLB harus berasal dari anggota.
Sejauh ini baru Persebaya dan Persis yang meminta KLB. Tapi, permintaan dari dua klub tersebut dianggap cukup kuat bagi Exco PSSI untuk mempercepat KLB.
”Meski permintaan KLB kurang dari 2/3 delegasi, bagi kami tidak apa-apa. Menurut kami, 1–2 anggota yang meminta KLB sudah penting. Ada sesuatu apa di balik permintaan KLB? Makanya, kami putuskan untuk mempercepat KLB,” ujar ketua Komisi Wasit PSSI tersebut kepada Jawa Pos.
Riyadh menerangkan, lantaran KLB diadakan tidak melalui permintaan 2/3 voters, segala agenda pada KLB akan diputuskan lewat musyawarah.