’’Saya tahu lawan adalah tim bagus. Jadi, saya tidak cari kelemahan dan kelebihan Bali United. Saya cuma ingin pemain tahu bagaimana cara bermain yang benar,’’ beber Doll.
Kecuali Abdulla Yusuf Helal, semua bisa turun. Termasuk tiga penggawa asing: Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik.
Kans membuat kejutan terbuka. Apalagi, skuad Bali United dihuni mayoritas pemain veteran. Jajang Mulyana, Leonard Tupamahu, Fadil Sausu, hingga Ilija Spasojevic sudah berusia di atas 32 tahun. Sementara Persija dihuni banyak pemain muda. ’’Kalau usia tua tapi berkualitas, kami harus tetap waspada,’’ kata Doll.
Bagi Teco, Persija dengan komposisi anyar benar-benar wajib diwaspadai. Apalagi, Doll dianggap sebagai sosok yang bisa memberikan perbedaan.
’’Saya tahu dia (Doll) pelatih bagus. Kariernya juga bagus. Dia melatih beberapa tim besar. Saya harus respek,’’ ucap pelatih asal Brasil itu.
Bek Bali United Jajang Mulyana tahu kualitas pemain asing anyar Persija. Meski begitu, dia sama sekali tidak keder. ’’Yang pasti, saya di lini belakang akan fokus untuk menghalau serangan lawan,’’ tegasnya.
Teco juga meminta anak asuhnya untuk berhati-hati. Sebab, mayoritas tim Liga 1 akan termotivasi mengalahkan juara back-to-back. Dia tahu setiap klub bakal punya energi lebih untuk melawan Bali United.