Pelatih Persija, Thomas Doll mengaku, sama sekali tidak silau dengan statistik itu.
’’Saya tidak ngefans dengan statistik. Bagi saya catatan itu adalah masa lalu,’’ kata pelatih asal Jerman itu.
Kini, Persija sudah berubah. Dia yakin anak asuhnya mampu memberikan kejutan kepada juara bertahan. Status Bali United sebagai juara back-to-back dan tuan rumah justru membakar motivasi Macan Kemayoran.
’’Saya malah senang bisa menghadapi juara bertahan di laga pembuka. Stadionnya bagus, fans mereka bagus. Ini justru pas untuk mengetes sejauh mana kemampuan tim saya,’’ beber mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Tapi, Doll tetap menaruh respek kepada Bali United. ’’Musim lalu mereka finis 30 poin lebih banyak ketimbang Persija,’’ bebernya.
Doll tidak ingin gap itu terlihat di laga malam ini. Dia ingin menjalani debut di Liga 1 dengan manis.
’’Mudah-mudahan kami mendapat hasil yang bagus untuk awal Liga 1. Sekaligus mari kita lihat apakah saya mampu memutus statistik buruk atas Bali United,’’ tambahnya.
Pelatih 56 tahun itu tidak menyiapkan skema khusus untuk melawan Serdadu Tridatu –julukan Bali United. Dia memilih untuk fokus ke timnya.
