RBG.id - Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada Selasa, 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga ini menjadi penentu harapan Indonesia untuk melaju ke putaran final di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Jelang laga lanjutan pertandingan grup C ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, media Arab membocorkan taktik pelatih Green Falcons, Herve Renard untuk menggocek Timnas Indonesia.
Baca Juga: Pasca Olahraga Jangan Sembarang Konsumsi Minuman Isotonik, Ternyata Ini Bahayanya!
Para pemain Arab pun dikabarkan telah tiba di Jakarta sejak Jumat malam lalu, tepatnya ketika Timnas Indonesia takluk dari Jepang dengan skor 0-4, dan telah melakukan pelatihan di GBK pada minggu pagi.
Tentunya besok malam, akan menjadi laga penting untuk Skuad Garuda lantaran hasil pertandingan ini menentukan harapan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.
Diketahui pelatih Arab Saudi itu memoles taktik saat akan menyerang dan bertahan jelang hadapi Skuad Garuda.
Baca Juga: Pemimpin Gereja Vatikan Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida di Gaza untuk Pertama Kalinya
Media Arab mengatakan dengan gamblang, pasukan Herve Renard tengah mengasah umpan silang, tendangan dadakan hingga permainan dari sayap untuk bisa mendobrak pertahanan Skuad Garuda.
“Pelatih asal Prancis melatih umpan silang dari luar kotak penalti, tembakan mendadak ke arah gawang, dan menyerang lewat sayap”, kata Arriyadiyah dikutip RBG.id dari tvonenews pada Selasa, 19 November 2024.
Perubahan paling mencolok adalah pergantian kursi pelatih dari Roberto Marcini ke Herve Renard. Pelatih asal Prancis itu menggantikan Mancini usai didepak pada Oktober 2024.
Baca Juga: Apakah Boleh Tidur Setelah Olahraga? Simak 5 Tips Berikut Biar Gak Salah Kaprah
Sebelumnya, pada pertemuan pertama di September lalu, pasalnya The Green Falcons dibawah arahan Mancini menggunakan formasi tiga bek.
Skema itupun diubah Renard yang menambahkan satu bek lagi. Tujuannya, Arab Saudi mengedepankan keseimbangan lini tengan dan lini belakang dengan mengandalkan empat bek itu.