Pembukaan Piala Dunia U-17 Tidak Akan Dibuat Meriah, Menpora Beberkan Alasannya!

RBG.ID – Dito Ariotedjo sudah mengonfirmasi jika pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di JIS atau Jakarta International Stadium pada 10 November 2023.

Menpora memastikan acara tersebut tidak digelar mewah, hal ini sesuai dengan aturan yang dibuat oleh FIFA untuk gelaran kejuaraan internasional kelas junior tidak boleh melebihi meriahnya kelas senior.

"Tadi Pak Ketua PSSI menyampaikan karena ini U-17 maka ada aturan dari FIFA bahwa tidak boleh terlalu spektakuler. Jadi ada aturan tersendiri setiap level baik di Piala Dunia U-17, U-20 dan senior," kata Dito Ariotedjo.

Baca Juga: FIFA Akan Datang ke Indonesia Pada Akhir Agustus Untuk Mengecek Venue Piala Dunai U-17

Perbedaannya nanti terletak pada jumlah penonton dan konten acara yang akan berlangsung di Piala Dunia U-17.

Untuk detail pembatasan tersebut Dito Ariotedjo mengaku masih menunggu keterangan dari FIFA. Rencananya FIFA akan mengunjungi Indonesia pada 26 Agustus mendatang.

Terkait aturan ini, Dito Ariotedjo pun meminta masyarakat untuk tidak berekspektasi tinggi terkait pembukaan Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Mulai dari JPO dan Jalan Off Ramp Akan Dibangun di JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023

Selain JIS ditunjuk sebagai venue pembuka, Stadion Manahan di Solo pun telah ditunjuk sebagai lokasi penutup gelaran Piala Dunia U-17.

“Pembukaan akan ada di JIS, penutupan ada di Solo,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Sementara itu, Piala Dunia U-17 akan digelar di 4 stadion di pulau Jawa yakni JIS di Jakarta Utara, Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp 100 Miliar Untuk Renovasi 4 Stadion Piala Dunia U-17, Apa Saja yang Akan Diperbaiki?

Perbaikan stadion tengah digencar oleh pemerintah yang melibatkan Kementerian PUPR, pemerintah daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta Dinas Perhubungan dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk alias CMNP.

Dana yang digelontorkan untuk perbaikan 4 stadion sebesar Rp 100 miliar dimana sebagian besar digunakan untuk JIS yang paling banyak mendapat catatan.