Erick Thohir juga menyampaikan bahwa dampak Tragedi Kanjuruhan sangat besar pada langkah - langkah perbaikan persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: PSSI Tegaskan Segera Jalankan Rekomendasi FIFA Benahi JIS
Pertama diawali dengan kehadiran FIFA ke Indonesia.
Presiden FIFA Giani Infartino bertemu Presiden Joko Widodo. Saat itu Indonesia menyampaikan keinginan untuk membangun sepak bola secara serius.
Kemudian, diputuskan bahwa selama kompetisi liga, untuk sementara tidak dihadiri oleh suporter dari tim tamu. Keputusan tersebut diambil untuk mencegah terulangnya kembali Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Movie Studio Ghibli Paling Populer Sepanjang Masa
"Dengan kerendahan hati kami memohon suporter bersabar. Kami tidak bermaksud mengekang. Itu bagian dari regulasi," ujarnya.
Program - program baru lainnya adalah perbaikan di sistem perwasitan, sistem keamanan stadion, hingga sistem perizinan kompetisi.
Baca Juga: Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Patroli Jalan Tol dan Menabrak Dua Mobil Positif Gunakan Narkoba
Erick Thohir pun membuka diri jika ada pihak keluarga korban yang ingin berdiskusi dengan PSSI. "Kami terbuka. Saya pastikan PSSI hadir. Kami hadir untuk perbaiki sepak bola, saya tidak ingin PSSI disebut terus berdiam diri," pungkas dia. (*)
Artikel Terkait
Tempo Apresiasi Keputusan Erick Thohir Melaporkan Mereka ke Dewan Pers
Hasil Telesurvey Ipsos Public Affairs Ungkap Erick Thohir Jadi Cawapres Paling Potensial
Erick Thohir Aktif Dukung Solo Jadi Kota Olahraga, Sapa Warga Bareng Wali Kota Solo Gibran
Survei Nasional Indikator Sebut Ganjar Pranowo dan Prabowo Beda Tipis, Erick Thohir jadi Penentu Kemenangan
Ungguli Tokoh Lain, Gen Z dan Milenial Mayoritas Pilih Erick Thohir Sebagai Cawapres
Jokowi Kian Lengket dengan Prabowo Subianto dan Erick Thohir, Apakah Pertanda Bentuk Dukungan?
Makin Sering Bareng, Presiden Jokowi Ajak Erick Thohir dan Prabowo ke Pabrik Pindad di Malang, Lihat Videonya!