Baca Juga: Jimin Dapat Gitar dari Ken
Semua sudah klir. Yang belum klir tinggal nilai subsidi untuk klub.
’’Ini masih deadlock. Pihak PT LIB mau merapatkan lagi. Kami masih menunggu keputusan finalnya. Yang pasti, ikhtiar kami masih di angka itu (Rp 2 miliar, Red),’’ tegas Gus Allan.
CEO Sulut United Mirza Hippy sependapat dengan Gus Allan. Sikap Sulut United sama dengan klub-klub lainnya.
Meminta subsidi naik menjadi Rp 2 miliar.
Baca Juga: Wow! Penyanyi Anggun Jadi Pemeran Utama Serial Internasional di Amerika Serikat
’’Masalah cukup atau tidak cukup, itu dikembalikan lagi ke klub masing-masing. Setiap klub punya kondisi berbeda,’’ ujar Mirza.
Menurut dia, alasan klub mendesak kenaikan subsidi menjadi Rp 2 miliar sangat masuk akal.
Pertama, jadwal kompetisi musim 2023–2024 lebih panjang dari musim lalu.
Baca Juga: Kalki 2898 AD Wakil Pertama Bollywood yang Pecahkan Rekor di Comic-Con
’’Kedua, biaya akomodasi dan perjalanan lebih mahal. Terutama buat tim di wilayah timur,’’ ucapnya.
Manajer Perserang Serang Babay Karnawi menambahkan, subsidi Rp 1,25 miliar yang ditawarkan PT LIB tidak cukup untuk mengarungi Liga 2.
’’Jadi, klub-klub sepakat untuk tetap meminta Rp 2 miliar,’’ ucap Babay.
’’Klub juga meminta uang Rp 500 juta yang Pak Ketua Umum PSSI janjikan saat sarasehan di Surabaya. Itu juga disampaikan Pak Wakil Ketua Umum PSSI saat owner meeting pertama PT LIB dengan Liga 2,’’ imbuh Babay.
Baca Juga: Sebagai Kader Terbaik, PKB Tetap Ingin Mengusung Muahimin Sebagai Presiden pada Pilpres 2024
Artikel Terkait
PSSI Akan Lanjutkan Liga 2
5 Poin Hasil Sarasehan PSSI, Kelanjutan dari Liga 2
Hasil Sarasehan PSSI: Liga 1 Enam Pemain Asing, Liga 2 Pakai Dua
Liga 2 Tidak Dilanjutkan, Ayub Antoh Makin Banyak Tawaran Manggung
2 Pemain Liga 2 Akan Bergabung di Timnas U-22 SEA Games 2023
Klub Berharap Kongres Tahunan PSSI Hasilkan Kepastian Penyelenggaraan Liga 2 Musim 2023–2024
Daftar Lengkap Tim Peserta Liga 2 Musim 2023–2024, Yuk Simak Rinciannya!