Minggu, 21 Desember 2025

Pengambilalihan Manchester United: Sheikh Jassim dan Erik ten Hag Tidak Sepakat Soal Rencana Transfer

- Kamis, 22 Juni 2023 | 19:58 WIB
Pelatih MU, Erik Ten Hag (Sumber : Reuters)
Pelatih MU, Erik Ten Hag (Sumber : Reuters)

RBG.ID – Bankir asal Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani semakin dekat untuk menyelesaikan pengambilalihan raksasa Liga Premier Manchester United dari keluarga Glazer.

Mantan pemain bintang Manchester United Gary Neville percaya Erik ten Hag tidak tertarik untuk menandatangani pemain marquee yang dapat menyebabkan perselisihan dengan pemilik baru yang diusulkan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Sheikh Jassim terlibat dalam pertempuran pengambilalihan jangka panjang dengan kepala INEOS Sir Jim Ratcliffe setelah Glazer menjual United pada bulan November. Diyakini Glazers sedang bernegosiasi untuk memberikan eksklusivitas kepada konsorsium bankir Qatar.

Baca Juga: Puluhan Kadisdik Dukung IGI Tingkatkan Kompetensi Guru

Jika tawarannya berhasil, Sheikh Jassim diharapkan memberi Ten Hag transfer warchest. Salah satu pemain yang bisa pindah ke Manchester United adalah Kylian Mbappe. Dia akan dijual jika dia tidak berubah pikiran.

Kylian Mbappe (24) adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi Neville khawatir Ten Hag tidak menginginkan pemain marquee seperti pemenang Piala Dunia.

"Saya pikir dia akan menginginkan yang lebih muda, lebih lapar yang masih memiliki pertumbuhan itu daripada pemain yang sudah selesai. Casemiro jelas mengalahkan itu sedikit, tetapi Anda melihat Antony dan Lisandro Martinez, mereka lebih muda dan lebih lapar,” katanya.

Baca Juga: Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang Diduga Kehabisan Cadangan Oksigen

Manchester United belum menyebutkan penawar pilihan mereka, meskipun saga pengambilalihan dimulai tujuh bulan lalu.

Bahkan jika Sheikh Jassim memenangkan perlombaan, dia masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan kesepakatan dan lulus ujian pemilik dan direktur Liga Premier.

Tetapi jika pengambilalihan selesai pada Agustus, penandatanganan Mbappe bisa menjadi kemungkinan nyata.

Kesepakatan PSG dengan pemain internasional Prancis itu akan berakhir dalam waktu satu tahun dan dia memiliki waktu hingga 31 Juli untuk perpanjangan satu tahun atau menandatangani kontrak jangka panjang baru.

Baca Juga: Cek! Inilah Promo-Promo Khusus yang Diberlakukan Hari Ini untuk Rayakan HUT Jakarta Ke-496

Jika Mbappe tidak menandatangani kontrak, PSG akan mencoba menjualnya pada Agustus untuk menghindari kehilangan dengan status bebas transfer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X