Minggu, 21 Desember 2025

Serangan Rasis Ke Vinicius Junior, Presiden Brazil Ikut Geram

- Selasa, 23 Mei 2023 | 16:05 WIB
Presiden Brazil (Sumber : Reuters)
Presiden Brazil (Sumber : Reuters)

RBG.ID - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengungkapkan solidaritasnya terhadap pemain Real Madrid, Vinicius Junior setelah dia sekali lagi menjadi korban serangan rasis pada hari Minggu, 21 Mei 2023 dalam pertandingan La Liga.

Setelah menghadiri pertemuan para pemimpin kelompok negara kaya demokrasi Group of Seven (G7) dan negara-negara yang diundang di Jepang, Kepala Negara Brasil, Lula, sedang mengakhiri kunjungannya.

Lula dengan tegas mengutuk serangan terbaru terhadap Vinícius, yang terjadi dalam kekalahan 1-0 Real Madrid dari Valencia, di mana pertandingan tersebut harus dihentikan sementara setelah pemain Brasil tersebut mengaku dihina oleh seorang suporter di belakang salah satu gawang di Stadion Mestalla.

Baca Juga: Desta Dikabarkan Cabut Gugatan Cerainya Kepada Natasha Rizki, Begini Penjelasan Pengacaranya

"Tidak adil jika seorang pemuda yang keluar dari kemiskinan, yang berhasil dalam hidupnya, dan sedang menjadi salah satu pemain terbaik di dunia terus-menerus menjadi korban serangan di setiap stadion yang dia mainkan. Saya pikir penting bagi FIFA, liga Spanyol, dan liga-liga di negara lain untuk mengambil tindakan yang paling tegas," tegas Lula.

Lebih lanjut, dia pun mendesak FIFA, liga Spanyol, dan liga-liga di negara lain untuk mengambil tindakan tegas terhadap serangan rasis yang dialami oleh Vinicius Junior dan pemain-pemain lainnya.

Lula menyoroti pentingnya melindungi pemain-pemain muda berbakat seperti Vinícius dari serangan-serangan yang merusak semangat dan berdampak negatif pada mereka.

Baca Juga: 6 Keutamaan Ibadah Haji, Jaminan Surga Hingga Doa Diijabah

Vinícius, yang saat ini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Real Madrid, terus-menerus menjadi sasaran serangan rasis di setiap stadion yang ia mainkan.

Dalam panggilannya untuk tindakan tegas, Lula meminta otoritas sepak bola, termasuk FIFA dan liga-liga di seluruh dunia, untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat dalam melawan rasisme dalam olahraga.

Ia menekankan bahwa serangan-serangan rasis tidak boleh dibiarkan tanpa konsekuensi dan harus ditindak dengan keras agar mengirimkan pesan yang jelas bahwa perilaku semacam itu tidak dapat diterima di dunia sepak bola.

Baca Juga: Intip Program Baru Pemerintah yang Sediakan Motor Listrik Bersubsidi Rp 7 Juta Sepanjang Tahun 2023

Serangan rasis yang dialami oleh Vinicius Junior adalah contoh yang memprihatinkan dari masalah yang lebih luas di dunia sepak bola.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X