RBG.ID - SALAH satu faktor sterilnya gawang AC Milan dalam dua pertemuan 16 besar Liga Champions kontra Tottenham Hotspur adalah solidnya skema tiga bek.
Hal itu juga didukung kepercayaan yang diberikan allenatore AC Milan Stefano Pioli kepada bek 21 tahun asal Jerman, Malick Thiaw.
Berdampingan dengan Pierre Kalulu (22 tahun) dan Fikayo Tomori (25 tahun), Thiaw tidak canggung tampil dalam ajang sekelas Liga Champions.
Baca Juga: Hari Ini Rekonstruksi Penganiayaan David, Perwakilan Keluarga Korban Dipastikan Hadir
Padahal, bek yang baru musim ini diboyong dari Schalke 04 tersebut menjalani musim debut.
Pergerakannya yang cukup agresif membuat lini belakang ACM tampak dinamis.
Dalam dua leg, Thiaw membukukan 7 intersep, 4 tekel sukses, 3 sapuan, dan 1 blok.
Baca Juga: Keindahan Taman Bougenville di Kebun Raya Purwodadi
Statistik yang jadi salah satu penyebab bomber Spurs Harry Kane mandul.
”Yaya Toure jadi idolaku sejak kecil. Aku sempat bermain sebagai gelandang dan gaya mainnya menginspirasiku,” tutur Thiaw.
Yang terjadi kepada Thiaw saat ini praktis menyudahi keraguan sejak awal musim bahwa dia hanya akan jadi duplikasi nasib kiper Jens Lehmann.
Ya, mereka berdua sama-sama jebolan Schalke 04.
Baca Juga: BUBK Kebumen Jadi Percontohan Nasional, Segera Dibangun Tambak Udang 1.800 Hektare di Waingapu
Bedanya, ketika Lehmann didatangkan AC Milan pada musim 1998—1999, eks kiper Arsenal itu gagal total dengan hanya tampil dalam 6 laga.
Artikel Terkait
Bantai RB Salzburg 4-0, AC Milan Dampingi Chelsea Lolos ke Babak 16 Besar
AC Milan dan Inter Milan Bertarung di Supercoppa Italiana, Ada Kejutan yang Disiapkan
Tottenham Hotspur Hadapi AC Milan: Kembali untuk Revans
Perkiraan Pemain Tottenham Hotspur Lawan AC Milan di Tottenham Hotspur Stadium
Setelah 11 Tahun Menanti, AC Milan Akhirnya Lolos ke Perempat Final Liga Champions