Sempat kalah kali pertama dari Inter (0-1, 5/1) pada giornata ke-16, Napoli kembali ke jalur kemenangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam tanpa Elkan Baggott di SEA Games 2023 Kamboja, Ini Penyebabnya
Skuad Luciano Spalletti saat ini menorehkan streak enam kemenangan. Dalam empat laga terakhir, gawang Alex Meret sukses nirbobol.
Ancaman utama Napoli tentu saja datang dari koneksi striker Victor Osimhen dan wide attacker Khvicha Kvaratskelia yang masing-masing menjadi pemuncak capocannoniere (19 gol) dan top assist (9 kali).
Baca Juga: WhatsApp Punya Fitur Baru, Bikin Stiker Super Mudah dengan Satu Klik
Dalam empat laga terakhir Napoli, tiga di antaranya selalu menampilkan Osimhen dan Kvara di papan skor. ”Untuk dia (Kvara, Red), bagiku merupakan sosok yang misterius. Aku maupun semua orang pasti tidak menyangka begitu besar efek kehadirannya di Serie A musim ini,’’ ucap gelandang bertahan Lazio Danilo Cataldi.
Sementara itu, media-media di Naples sudah mulai membuat kalkulasi kapan Napoli bisa menutup persaingan scudetto Serie A lebih cepat.
Surat kabar Cronache di Napoli, misalnya, menulis Giovanni Di Lorenzo dkk bisa pesta juara asalkan melewati poin 80.
Baca Juga: Menteri PAN-RB Sebut Pemerintah Tengah Lakukan Finalisasi Opsi Penataan Honorer
Hal itu mengacu perolehan poin peraih scudetto Serie A dalam beberapa musim terakhir tidak ada yang kurang dari 80 poin.
Dengan 65 poin, artinya hanya butuh minimal 15 poin bagi Napoli untuk mengunci scudetto.
Terkait hal itu, Osimhen tidak mau terlena.
”Kompetisi masih memasuki Maret dan masih banyak laga yang kami jalani di depan. Kami tidak ingin kalkulasi membuat kami mengendurkan ambisi kuat untuk selalu meraih poin di setiap laga,” tutur striker yang musim ini memiliki statistik 21 gol dari 25 laga di berbagai ajang itu. (ren/dns)
Artikel Terkait
Napoli Makin Sulit Terkejar di Serie A
Eintracht Frankfurt Hadapi SSC Napoli Demi Pemanis Capaian Serie A
Perkiraan Pemain Eintracht Frankfurt dan SSC Napoli di Waldstadion
Paola Saulino Konvoi dan Nirbusana jika Napoli Juara
Ada 18 Negara, Dilarang Bahasa Italia di Ruang Ganti Napoli