RBG.ID - Hanya 4 di antara 18 klub Liga 1 yang saat ini menggunakan jasa pelatih lokal. Faktanya, di lima musim terakhir, para tim juara selalu ditangani para pelatih impor. Begitu pula para kandidat kampiun pada musim ini.
”REKOR” Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 itu disamai Arema FC dan Borneo FC.
Satu musim, hat-trick ganti pelatih.
Baca Juga: Kembali Turun, Berikut Daftar Harga Emas Batangan Antam Hari Ini, Sabtu, 25 Februari 2023
Dari ketiga pelatih Borneo di musim ini, semuanya impor. Yang terkini adalah Pieter Huistra asal Belanda.
”Saya punya satu keyakinan bahwa Coach Pieter ini mampu membuat suasana lebih cair. Membuat tim lebih kompak,” kata Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Nabil terbilang sangat percaya diri.
Baca Juga: Tak Narkoba dan Minum Miras, Polisi Ungkap Mario Dandy Sadar Aniaya David
Mengingat, ini debut Huistra di Liga 1 meski dulu dia sempat menjadi direktur teknik tim nasional.
”Tapi, saya yakin tak akan ada kendala dari adaptasi dan kinerja Coach Pieter untuk Borneo FC,” ujarnya.
Justru Huistra yang terakhir melatih klub di Uzbekistan yang memilih lebih berhati-hati. ”Tentu saja (melatih) di pertengahan musim tak mudah.
Tantangan besarnya adalah membawa visi bermain secepat mungkin,” tuturnya.
Baca Juga: 4 Kekuksesan Trilogi The Lord of The Rings
Masuknya Huistra ini kian mempertegas dominasi pelatih asing di Liga 1.
Artikel Terkait
Manchester City Tanpa Pergantian Pemain di Era Pep Guardiola
Bersinar di Persija, Dony Tri Pamungkas Dibimbing Langsung Kakak
Pelatih Lokal ke Sisi, Yang Penting Gaji dan Fasilitas Sama dengan Liga 1
Setelah Barcelona, Manchester United Hadapi Real Betis
Louvre Bantah Match Fixing