Senin, 22 Desember 2025

Apa Itu Skema Total Football? Taktik Dalam Sepakbola Diprediksi Bakal Diadopsi oleh Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia

- Jumat, 10 Januari 2025 | 13:53 WIB
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pede bawa skuad Garuda lolos Piala Dunia 2026. (Instagram/@patrickkluivert9)
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pede bawa skuad Garuda lolos Piala Dunia 2026. (Instagram/@patrickkluivert9)

RBG.ID - Setelah resmi ditunjuknya Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia, banyak rumor yang beredar adanya perubahan skema yang diterapkan ke Timnas Indonesia.

Kedatangan Patrick Kluivert mungkin saja akan mengubah cara bermain tersebut, mengingat pria berusia 48 tahun itu pernah menimba ilmu di akademi Ajax yang dikenal dengan filosofi Total Football

Dengan kehadiran dua asistennya, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, diprediksi akan memiliki pendekatan yang sama dengan Patrick Kluivert.

Baca Juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert, Skema Total Football Jadi Senjata Baru?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini ulasan mengenai skema permainan Total Football:

Apa itu Total Football

Total Football adalah sebuah filosofi sepak bola yang mengubah cara permainan dimainkan di seluruh dunia.

Konsep ini, yang pertama kali dipopulerkan oleh tim nasional Belanda pada tahun 1970-an, menekankan fleksibilitas, kerjasama tim, dan pergerakan dinamis yang menggantikan pendekatan yang lebih konvensional terhadap taktik dan formasi.

Baca Juga: Kronologi KA Sancaka Tabrak Truk di Stasiun Sragen, Saksi: Muatan Truk Ekspedisi Overload dan Terguling di Atas Rel

Pada intinya, Total Football bukan hanya tentang serangan atau pertahanan, tetapi tentang bagaimana semua pemain di lapangan dapat beradaptasi dengan situasi dan saling menutupi posisi satu sama lain.

Asal-usul Total Football

Konsep Total Football muncul di bawah bimbingan pelatih Belanda, Rinus Michels, yang memperkenalkan gaya permainan yang lebih fluid dan dinamis untuk tim nasional Belanda.

Pendekatan ini memanfaatkan kemampuan teknis tinggi pemain-pemain Belanda saat itu, termasuk Johan Cruyff, yang menjadi ikon utama dalam filosofi tersebut.

Total Football menantang pola pikir tradisional dalam sepak bola, di mana setiap pemain ditugaskan untuk memegang posisi tertentu, dan mengubahnya menjadi sistem yang memungkinkan setiap pemain beradaptasi dengan berbagai peran dalam permainan.

Baca Juga: Doa Ampuh untuk Mengusir Jin dan Sihir yang Diajarkan Malaikat Jibril Susuai Syariat Islam

Karakteristik Total Football

Salah satu aspek paling mencolok dari Total Football adalah fleksibilitas posisi.

Dalam sistem ini, pemain tidak terpaku pada posisi tetap seperti bek, gelandang, atau penyerang.

Pemain bertahan dapat maju ke depan saat menyerang, dan pemain penyerang bisa membantu pertahanan saat dibutuhkan.

Baca Juga: Mampu Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Segudang Manfaat Mengonsumsi Daun Singkong bagi Tubuh

Hal ini memungkinkan tim untuk menciptakan tekanan yang konsisten dan mengeliminasi celah dalam formasi lawan.

Selain fleksibilitas posisi, Total Football juga menuntut penguasaan bola yang sangat baik.

Setiap pemain harus mampu mengoper bola dengan presisi dan menjaga bola untuk mempertahankan penguasaan.

Tim yang menerapkan filosofi ini juga sangat bergantung pada pergerakan cepat dan koordinasi antar pemain, di mana serangan dan pertahanan sering kali berganti-ganti dalam tempo tinggi.

Baca Juga: Pagar Laut Ilegal Misterius di Perairan Tangerang Sepanjang 30,1 Km Viral di Medsos, Presiden Prbowo Instruksikan Penyegelan

Total Football dalam Sejarah

Puncak dari Total Football mungkin tercapai ketika Belanda melaju ke final Piala Dunia 1974 di Jerman Barat.

Meskipun Belanda akhirnya kalah dari Jerman Barat, filosofi ini tetap meninggalkan jejak yang dalam dalam dunia sepak bola.

Selain itu, gaya ini sangat memengaruhi klub-klub besar, terutama Barcelona di bawah Johan Cruyff.

Cruyff, yang sebelumnya menjadi bintang Belanda, menerapkan prinsip-prinsip Total Football saat menjadi pelatih Barcelona, yang berujung pada era kejayaan klub tersebut.

Baca Juga: Metode Persalinan Water Birth Apakah Aman untuk Ibu dan Bayi ? Cek Beberapa Kondisi Ini yang Harus Dipertimbangkan Lebih Dulu

Pengaruh Total Football pada Sepak Bola Modern

Meskipun tidak ada lagi tim yang sepenuhnya menerapkan Total Football seperti pada era Belanda 1970-an, prinsip-prinsip dari filosofi ini tetap hidup dalam sepak bola modern.

Banyak klub dan tim nasional kini mengadopsi ide-ide yang terkandung dalam Total Football, seperti penguasaan bola, pergerakan dinamis, dan fleksibilitas posisi.

Total Football juga menjadi dasar bagi pengembangan sistem permainan tiki-taka yang diterapkan Barcelona dan tim nasional Spanyol pada awal abad ke-21.

Baca Juga: Lima RT Di Jakarta Terendam Banjir Akibat Curah Hujan yang Tinggi, Pemprov : 267 Kantor Kelurahan Siap Jadi Posko Siaga Banjir

Secara keseluruhan, Total Football adalah filosofi yang menekankan kolaborasi tim, kecerdasan taktik, dan mobilitas pemain yang sangat tinggi.

Meskipun sepak bola telah berkembang pesat sejak era keemasannya di tahun 1970-an, pengaruh Total Football tetap terasa hingga hari ini, memberikan inspirasi bagi generasi pelatih dan pemain berikutnya.

Filosofi Tottal Football ini membuktikan bahwa sepak bola adalah permainan yang terus berkembang dan dapat selalu mengalami evolusi melalui inovasi taktik dan kerjasama tim yang cerdas.

Patrick Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2025, dan akan diperkenalkan secara resmi ke publik pada keesokan harinya, Minggu, 12 Januari 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X